PM Ukraina Langsung Perintahkan Penyelidikan Penembakan Malaysia Airlines
Melalui Juru Bicaranya Olga Lappo seperti dikutip The Straits Times PM Ukraina meminta segera penyelidikan atas peristiwa tersebut
TRIBUNNEWS.COM - Perdana Menteri Ukraina Areseny Yatseniuk memerintahkan penyelidikan atas jatuhnya pesawat Boeing 777-200 milik Malaysia Airlines dengan penerbangan MH17 di timur Ukraina. Melalui Juru Bicaranya Olga Lappo seperti dikutip The Straits Times PM Ukraina meminta segera penyelidikan atas peristiwa tersebut.
Sebelumnya, pesawat Malaysia Airlines ditembak jatuh di atas timur Ukraina oleh militan pada hari Kamis menewaskan semua 295 orang di atas kapal, seorang pejabat kementerian dalam negeri Ukraina seperti dikutip oleh kantor berita Interfax-Ukraina. Angkatan bersenjata Ukraina tidak terlibat.
Pesawat yang kata sumber-sumber lain adalah Boeing 777 yang terbang dari Amsterdam ke Kuala Lumpur, turun dekat kota Donetsk, kubu pemberontak pro-Rusia, Anton Gerashchenko mengatakan, menambahkan bahwa itu terkena rudal darat ke udara.
Tidak ada konfirmasi lebih lanjut dari laporan tersebut, meskipun para pejabat Ukraina mengatakan warga setempat telah menemukan puing-puing pesawat.
Malaysia Airlines mengatakan pada Twitter feed itu telah kehilangan kontak dengan pesawat yang MH17 dari Amsterdam.
"Posisi terakhir yang diketahui adalah atas wilayah udara Ukraina," katanya.
Mr Gerashchenko seperti dikutip "Sebuah pesawat sipil perjalanan dari Amsterdam ke Kuala Lumpur baru saja ditembak jatuh oleh sistem anti-pesawat Buk ... 280 penumpang dan 15 awak tewas" Interfax-Ukraina mengutip pejabat lain Ukraina mengatakan pesawat hilang dari radar ketika terbang di 10.000 meter, jelajah ketinggian khas untuk pesawat," ujarnya.
Ini turun di Torez, dekat Shakhtar, beberapa 40 kilometer dari perbatasan Rusia. Daerah ini telah menjadi ajang pertempuran antara pasukan pemberontak dan Ukraina pro-Rusia.
Ukraina telah menuduh Rusia mengambil peran aktif dalam konflik empat-bulan-tua dalam beberapa hari terakhir dan menuduh itu sebelumnya pada hari Kamis menembak jatuh sebuah jet tempur Ukraina tuduhan bahwa Moskow membantah.