TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH-17 akibat ditembak jatuh di Ukraina mengakibatkan seluruh penumpang dan kru pesawat yang berjumlah 295 orang tewas. Salah satu korbannya adalah Warga Negara Indonesia (WNI) bernama Ninik Yuliani.

"Adik saya bernama Ninik Yuliani berada di pesawat Malaysia Airlines yang diberitakan ditembak itu," ujar Yuriah Tansil, kakak kandung dari Ninik saat menghubungi redaksi Metro TV di Jakarta, Jumat (18/7/2014) dinihari.

Yuriah menjelaskan, malam ini dirianya sedang tidur di rumah. Handphonenya dalam kondisi mati. Tiba-tiba anaknya mendapat telepon dari anak Ninik yang tinggal di Belanda.

"Anak saya tadi ditelepon anaknya Ninik dari Belanda. Dia katakan Ibunya ada di pesawat Malaysia yang ditembak di Ukraina itu," ujar Yuriah.

Menurut Yuriah, dari informasi anaknya, Ninik terbang dari Belanda pada hari ini dan rencananya hari Jumat pukul 09.00 WIB tiba di Bandara Soekarno-Hatta.

Seperti dilansir CNN, Kamis (17/7/2014), Najib Razak mengaku terkejut dan syok dengan kabar kecelakaan yang melibatkan pesawat Malaysia Airlines di dekat kota Donetsk.

Pesawat milik Malaysia Airlines berjenis Boeing 777 jatuh di Ukraina, tepatnya dekat perbatasan Rusia. Pesawat yang terbang dari Amsterdam menuju Kuala Lumpur itu mengangkut 280 penumpang and 15 kru.

Sementara Kementerian Dalam Negeri Ukraina mengatakan pesawat tersebut ditembak jatuh oleh militan di sebelah timur Ukraina dan menewaskan 295 penumpangnya.

Seperti dikutip Reuters, sumber-sumber lain mengatakan Boeing 777 yang terbang dari Amsterdam ke Kuala Lumpur, itu turun dekat kota Donetsk.

Anggota pemberontak pro-Rusia, Anton Gerashchenko, mengatakan, pesawat tersebut terkena rudal darat ke udara . Tidak ada konfirmasi soal laporan itu. Yang terang, para pejabat Ukraina mengatakan warga setempat telah menemukan puing-puing pesawat.