Maarten de Jonge Dua Kali Lolos dalam Musibah Malaysia Airlines
Dia dua kali lolos dari maut setelah mengubah rencana perjalanan yang melibatkan dua penerbangan Malaysia Airlines, yang semuanya berakhir tragis.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, AMSTERDAM - Alam semesta mungkin sedang berpihak kepada pesepeda asal Belanda bernama Maarten de Jonge ini. Dia dua kali lolos dari maut setelah mengubah rencana perjalanan yang melibatkan dua penerbangan Malaysia Airlines, yaitu MH17 dan MH370, yang semuanya berakhir tragis.
De Jonge (29) dijadwalkan untuk terbang dalam penerbangan MH17 yang meledak di langit Ukraina timur, Kamis (17/7/2014) setelah diyakini ditembak rudal pemberontak Ukraina yang didukung Rusia. Namun, dia mengubah rencana penerbangannya pada menit terakhir setelah menemukan rute penerbangan yang lebih murah.
Dalam sebuah kebetulan yang luar biasa, De Jonge juga dijadwalkan untuk terbang dalam penerbangan Malaysia Airlines MH370 yang hingga kini masih hilang di suatu tempat di Samudra Hindia pada 8 Maret lalu. Ketika itu, dia sedang bepergian untuk ikut serta dalam sebuah perlombaan di Taiwan. Namun, pada menit-menit terakhir, dia mengubah rutenya ke penerbangan lain yang tidak harus singgah di Beijing.
De Jonge mengatakan kepada RTV Oost bahwa dia sempat berbicara dengan sejumlah orang yang terbang dengan MH370 saat mereka menunggu untuk naik ke pesawat.
"Saya bisa saja terbang dengan pesawat itu dengan sangat mudah. Hal itu tak terbayangkan. Saya ikut berduka untuk para penumpang dan keluarga mereka, tetapi saya sangat senang bahwa saya selamat," ungkap Jonge.