Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Capres Brasil Tewas Kecelakaan, Mantan Menteri Dicalonkan Jadi Presiden

Mantan Menteri Lingkungan Hidup Brasil, Marina Silva, disebut akan maju sebagai presiden dalam pemilu Oktober mendatang.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Capres Brasil Tewas Kecelakaan, Mantan Menteri Dicalonkan Jadi Presiden
AFP
Mantan Menteri Lingkungan Hidup Brasil, Marina Silva, disebut akan maju sebagai presiden dalam pemilu Oktober mendatang, menggantikan Eduardo Campos. 

TRIBUNNEWS.COM, RIO de JANEIRO - Mantan Menteri Lingkungan Hidup Brasil, Marina Silva, disebut akan maju sebagai presiden dalam pemilu Oktober mendatang.

Dia akan menggantikan calon presiden, Eduardo Campos, yang tewas dalam kecelakaan pesawat, Rabu (13/8/2014). Marina merupakan pasangan calon wakil presiden Campos.

Seperti dikutip dari BBC, Minggu (17/8/2014) seorang penasehat dekat Silva, Bazileu Margarido, mengatakan bahwa ia telah setuju dengan langkah itu. Namun keputusan tersebut masih menunggu persetujuan Partai Sosialis Campos (PSB).

Putaran pertama pemilihan presiden akan berlangsung 5 Oktober. Pemilu akan berlangsung dua putaran jika tidak ada calon yang menerima lebih dari 50 persen suara.

Dalam jajak pendapat terakhir, Campos ada di peringkat ketiga perolehan suara, di bawah Presiden petahana dua periode Dilma Rousseff yang diusung Partai Buruh, dan Aecio Neves dari kubu sosial demokrat (PSDB).

Campos berasal dari kubu sosialis (PSB) dan hingga saat terakhirnya adalah gubernur Pernambuco, wilayah di kawasan utara Brasil. Dia pernah menjadi Menteri Sains dan Teknologi di kabinet pendahulu sekaligus mentor Roussef, Luiz Inacio Lula da Silva, pada 2004-2005.

Sementara itu, Silva dipandang sebagai calon yang kuat. Banyak kalangan menilai dia lebih populer daripada Campos.

Berita Rekomendasi

Campos tewas dalam perjalanan dari Rio de Janeiro menuju Sao Paulo, saat akan menjalani wawancara di salah satu stasiun televisi. Pesawatnya jatuh di Santos, Brasil, diduga karena dampak cuaca buruk.

Puluhan ribu orang diperkirakan akan berkumpul di jalan-jalan kota pada hari Minggu untuk memberikan penghormatan terakhir kepada politisi populer itu.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas