Sekitar 200 Awak Kabin Malaysia Airlines Mengundurkan Diri
Sekitar 200 awak kabin MAS mengajukan pengunduran diri dengan alasan karena kekhawatiran mereka akan keselamatan.
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM.KUALA LUMPUR - Pihak Malaysia Airlines (MAS) mengatakan akibat peristiwa hilangnya MH 370 dan MH 17 yang tertembak sekitar 200 awak kabin mengajukan pengunduran diri dengan alasan karena kekhawatiran mereka akan keselamatan.
Maskapai yang saham mayoritas milik pemerintah tahun ini memiliki catatan keamanan penerbangan yang kurang baik dan menjadi sorotan dalam enam bulan terakhir setelah hilangnya pesawat MH370 pada tanggal 8 Maret dan penembakan turun dari MH17 pada 17 Juli atas dikuasai pemberontak timur Ukraina.
Perusahaan penerbangan itu mengatakan 186 awak telah meninggalkan maskapai dalam tujuh bulan pertama tahun ini.
"Setelah insiden MH17, ada lonjakan pengunduran diri awak tapi jumlahnya kini telah menurun ke tingkat yang diharapkan dapat diterima dan secara rutin," katanya dalam sebuah pernyataan.
Abdul Malek Sekjen Serikat Karyawan yang dikutip Edge Financial harian pada Senin, juga mengatakan kekurangan awak memaksa staf untuk bekerja hingga 12 jam sehari.
Maskapai penerbangan yang sakit di tengah-tengah yang diambil alih oleh sovereign wealth fund Khazanah Nasional sebagai bagian dari perbaikan perusahaan.
Khazanah diharapkan minggu ini mengumumkan serangkaian langkah-langkah restrukturisasi termasuk PHK dan rute penerbangan yang internasional tidak menguntungkan.(AFP)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.