Sebuah Pesawat Kargo Ukraina Jatuh di Aljazair Selatan
Sebuah pesawat kargo Ukraina jatuh di gurun Sahara awal pada hari Sabtu,
Penulis: Budi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM.ALJIER - Sebuah pesawat kargo Ukraina jatuh di gurun Sahara awal pada hari Sabtu, menewaskan tujuh orang di dalamnya, kata kementerian transportasi Aljazair.
Pesawat Antonov 12, yang berasal dari Glasgow di Skotlandia dan menuju Guinea Ekuatorial, jatuh di dekat bandara Tamanrasset sekitar 2:40 (0140 GMT), kata pernyataan kementerian.
"Sayangnya, tim penyelamat tidak menemukan korban di tempat kejadian kecelakaan," kata pernyataan itu.
Pesawat telah mengangkut peralatan industri minyak bumi.
Mengutip pernyataan dari Kementerian Perhubungan, stasiun televisi resmi menyatakan jet jenis Antonov-12 yang membawa tujuh penumpang termasuk anggota awak penerbangan jatuh di satu daerah pegunungan, 15 kilometer di sebelah selatan Bandar Udara Tamenrasset, tempat pesawat tersebut seyogyanya melakukan persinggahan teknis.
Pernyataan itu mengatakan kontak dengan pesawat tersebut hilang tiga menit setelah pesawat itu lepas-landas dari Bandar Udara Tamenrasset.
Tim pertolongan segera bergegas ke lokasi kecelakaan tapi sejauh ini tak ada penyintas yang ditemukan, demikian laporan Xinhua, Sabtu malam.
Pesawat tersebut milik Aliansi Ukraina, dan membawa peralatan yang digunakan dalam industri energi, tambah pernyataan itu.
Pesawat tersebut datang dari Ukraina dan terbang menuju Guinea Ekuator melalui Glasgow, Inggris, saat pesawat itu melakukan beberapa persinggahan --termasuk di Ghardaia dan Tamenrasset di Aljazair Selatan.
Kementerian Perhubungan di Aljier mengatakan telah membentuk satu unit darurat untuk menyelidiki kecelakaan tersebut, demikian Xinhua melaporkan.(XINHUA)