TRIBUNNEWS.COM.NEW YORK -Saham perusahaan Cina Alibaba diberi harga US$68 (sekitar Rp810.000), atau berada di jajaran atas harga saham di bursa, yang menjadi bukti tingginya minat investor terhadap perusahaan dagang online raksasa itu.

Dengan  penawaran saham perdana  dimulai  (19/09/2014) di bursa saham New York, perusahaan e-commerce itu akan dapat mengantongi dana segar sekitar US$21,8 miliar, sehingga menjadinya penjualan perdana terbesar.
Alibaba, yang menguasai 80% pangsa pasar penjual ritel online di Cina, kini mendapatkan nilai pasar sekitar US$167.6 miliar.

Nilai ini melampaui nilai perusahaan-perusahaan raksasa seperti Walt Disney dan Boeing.

Alibaba mengoperasikan serangkaian pasar online di Cina dan tempat lainnya, dan menangani lebih banyak transaksi daripada jika Amazon dan eBay disatukan.

Perusahaan ini didirikan 15 tahun lalu oleh Jack Ma, mantan guru yang ingin menggunakan sebagian hasil penjualan saham ini untuk memperluas perusahaanya ke Amerika Serikat dan pasar-pasar lainnya.

Penjualan perdana saham Alibaba ini diduga akan hiruk-pikuk di jam-jam pertama ketika pasar dibukas. Banyak ahli berharap harga saham akan naik pada saat penjualan dimulai karena banyak perusahaan akan menambahkan saham Alibaba ke portofolio investasi mereka.(BBC)