Amirul Hajj Indonesia Tiba di Jeddah
Menag menyempatkan diri menyapa seorang ibu yang duduk di kursi roda. "Ibu berangkat sama siapa? Siapa pendampingnya?" tanya Menag.
Editor: Rendy Sadikin
Laporan Wartawan Tribun Kaltim Kholish Chered dari Arab Saudi
TRIBUNNEWS.COM, MEKKAH - Amirul Hajj Indonesia yang juga Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin, tiba di Saudi Arabia. Menag langsung menemui jemaah calon haji yang sedang beristirahat begitu mendarat di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi sekitar pukul 16.30 WAS.
Saat itu jemaah Kloter 55 Embarkasi Surabaya yang pesawatnya landing pukul 13.30 WAS, sedang bersiap-siap diberangkatkan ke Mekah. Menag langsung menyapa beberapa jemaah yang mulai berbaris menuju bus yang disiapkan naqobah. Demikian dilaporkan Media Center Haji (MCH) Daerah Kerja Jeddah.
Setelah itu Menag menemui jemaah calon haji dari Kloter 69 JKS (Jakarta Bekasi)-Jawa Barat. Ia didampingi Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi Abdurrahman M Fachir, Konsul Jenderal RI di Jeddah Dharmakirti Syahlendra Putra, Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji A Jauhari, Ketua Daerah Kerja Jeddah Ahmad Abdullah Yunus, serta pejabat terkait lainnya.
Kepada jemaah yang jumlahnya sekitar 450 orang itu, Menag berpesan agar jemaah menjaga kesehatan Setelah umrah wajib, mereka diminta menjaga kondisi fisik menjelang puncak haji, wukuf di Padang Arafah, mabit di Muzdalifah dan Mina.
Menag menyempatkan diri menyapa seorang ibu yang duduk di kursi roda. "Ibu berangkat sama siapa? Siapa pendampingnya?" tanya Menag.
Tidak lupa Menag menyapa petugas Sektor 2 Daker Jeddah yang sedang bertugas menerima jemaah. "Ini berapa jam kerjanya? 24 jam full atau bagaimana? tanya Menag.
Ketua Daker Jeddah Ahmad Abdullah Yunus lalu menjelaskan bahwa sistem kerja di sektor bandara dibagi dua, dengan masing-masing waktu kerja 12 jam.
Jemaah yang sedang rawat jalan di Klinik Oktagon, Bandara King Abdul Aziz juga dikunjungi Menag. Kepada bapak yang sedang diinfus akibat kelelahan setelah perjalanan 9 jam dari tanah air, Menag sempat menanyakan kabar dan deritanya. "Sabar ya Pak," kata Menag sambil mengelus tangan jemaah yang sudah tua.
Dia lalu menyalami tim kesehatan yang berjaga di Oktagon, sebelum menyampaikan selamat jalan kepada jemaah yang siap berangkat ke Mekah. "Selamat jalan Bapak Ibu," kata Menag di dalam bus.