TRIBUNNEWS.COM.SYDNEY - Belasan ribu rumah sempat mengalami mati listrik dan belasan orang harus ditolong karena banjir setelah badai hebat melanda Sydney dan wilayah lainnya di negara bagian New South Wales, Australia, Selasa (14/10/2014) malam.

Karenanya, beberapa penerbangan lokal dan internasional di bandara Sydney  terganggu, beberapa jalan ditutup, pohon bertumbangan, dan di kawasan Blue Mountains terjadi badai salju, sesuatu yang tidak biasa terjadi.

Dinas Pertolongan Darurat (SES NSW) mengatakan banjir bandang menyebabkan beberapa orang terjebak di mobil atau rumah setelah badai menghantam Sydney dan kawasan pantai di selatan, sehingga terjadi hujan lebat dan angin kencang.

"Semalaman kami menerima 1300 telepon untuk bantuan darurat." kata juru bicara SES Phil Campbell.

"Dari itu semua, 73 diantaranya adalah permintaan bantuan karena banjir. Ini menunjukkan situasinya sangat serius." tambah Campbell.

Superintendent Paul Johnstone dari Dinas Pemadam Kebakaran NSWS mengatakan awak tambahan dikerahkan untuk membantu upaya pertolongan.

"Banyak kabel listrik putus, tumbang, pohon yang tumbang mengenai tiang listrik. Para awak kami sibuk semalaman." kata Johnstone.

Superintendent Johnstone mengatakan bahwa petir menyebabkan sebuah rumah mengalami kebakaran di Pennant Hills, di Sydney Utara.

Sekitar 20 petugas pemadam kebakaran juga mendatangi sebuah rumah yang terbakar di Guildford namun tidak jelas apakah juga disebabkan karena petir.

"Ini terjadi di saat badai sedang dalam keadaan puncaknya. Kami mengirim empat mobil pemadam kebakaran dan ketika tiba, rumah itu sudah betul-betul terbakar." kata Johnstone.

Ketika badai terjadi, kecepatan angin dilaporkan sekitar 160 km per jam, dan menurut Biro Meteorologi, sekarang badai ini bergerak ke arah Central Coast dan Hunter.(ABC/Australia)