Yuko Obuchi Menangis Saat Mengundurkan Diri
Mantan Menteri Ekonomi Perdagangan dan Perindustrian Jepang (METI) Yuko Obuchi menangis karena merasa bersalah atas kejadian skandal yang menimpanya.
Editor: Dewi Agustina
![Yuko Obuchi Menangis Saat Mengundurkan Diri](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/20141018_072142_putri-mantan-pm-jepang-keizo-obuchi-yuko-obuchi.jpg)
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Mantan Menteri Ekonomi Perdagangan dan Perindustrian Jepang (METI) Yuko Obuchi menangis karena merasa bersalah atas kejadian skandal yang menimpanya.
"Menteri wanita harus lebih fokus lagi bekerja dan perhatian kepada bidang keuangan harus lebih diperhatikan lagi," ungkap Yuko Obuchi saat konferensi pers pengunduran dirinya, Senin (20/10/2014) sekitar pukul 10.02 waktu Jepang pagi ini.
Obuchi, puteri mantan PM Jepang Keizo Obuchi, menjelaskan bahwa dirinya kurang perhatikan mengenai pengelolaan keuangan dan yang dilakukan kantornya.
"Orang kepercayaan saya yang diberikan tugas mengelola keuangan ikut sama saya sejak kecil tetapi kini tampaknya kurang bisa mengelola dengan baik sehingga terjadi hal ini," paparnya.
Pertanyaan seorang wartawan Jepang menekankan mengapa sampai terjadi demikian, Obuchi hampir tak bisa menjawab dan menangis tertahan lalu tangan kirinya menghapus bagian dahi sambil berupaya menahan tangisnya tersebut agar tak keluar. Foto kamerawan wartawan Jepang pun langsung menyoroti kejadian mengharukan tersebut. Obuchi berhenti sejenak, menenangkan diri, lalu mengatakan agar mengulang pertanyaan tersebut.
"Saya memang kurang hati-hati. Sebagai menteri wanita selayaknya lebih fokus bekerja lebih baik dan saya yakin menteri wanita bisa melakukan dengan baik. Mengenai korban bencana di Fukushima, bukan hanya sebagai menteri, sebagai politisi pun saya menaruh simpati dan perhatian besar kepada mereka. Namun saya masih baru belajar lebih baik sebagai menteri METI agar dapat membantu lebih baik lagi para korban di Fukushima tersebut," paparnya.
Konferensi pers Obuchi dimulai sejak 09.45 berakhir pukul 10.07, Senin (20/10/2014) dengan muka yang sedih meninggalkan ruangan konferensi pers di kementerian METI yang juga disertai sorotan kamera foto para wartawan.