Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

'Selir' ISIS Diperkosa 30 Kali dalam Beberapa Jam

Perempuan itu mengaku, kaum militan ISIS memperkosanya 30 kali hanya dalam waktu beberapa jam.

Editor: Rendy Sadikin
zoom-in 'Selir' ISIS Diperkosa 30 Kali dalam Beberapa Jam
Reuters
Militan ISIS di Irak. 

TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Seorang perempuan muda Yazidi, yang telah dipaksa menjadi budak seks oleh Negara Islam atau ISIS, memohon pihak Barat mengebom rumah bordil di mana dia ditawan.

Perempuan itu mengaku, kaum militan ISIS memperkosanya 30 kali hanya dalam waktu beberapa jam.

Perempuan tak dikenal itu, yang diketahui disekap sebagai tawanan ISIS di suatu tempat di Irak barat, telah ditangkap ISIS dalam pembantaian di Sinjar pada awal Agustus lalu.

Sebuah kelompok yang sedang meningkatkan kesadaran orang akan penganiayaan ISIS terhadap kaum perempuan di wilayah yang dikendali kelompok itu di Timur Tengah mengatakan, perempuan tersebut telah menghubungi para pejuang Peshmerga Kurdi melalui telepon.

Dalam pembicaraan telepon, perempuan itu memohon agar rumah bordil tersebut dibom sehingga para perempuan yang dijadikan budak seks oleh ISIS bisa keluar dari kesengsaraan mereka.

Dia mengatakan kepada para pejuang Kurdi bahwa dirinya telah begitu sering diperkosa.

Bahkan, dia tidak bisa ke toilet. Penderitaannya begitu mengerikan sehingga dia berencana untuk bunuh diri bahkan jika akhirnya pun dibebaskan.

BERITA REKOMENDASI

Rincian pengalaman brutal perempuan di tangan ISIS itu muncul dalam sebuah wawancara dengan aktivis Kurdi yang menggelar demonstrasi di London guna meningkatkan kesadaran orang akan penderitaan perempuan di Timur Tengah.

Dalam sebuah wawancara dengan BBC World Service, seorang pria yang diidentifikasi sebagai Karam menggambarkan bagaimana seorang temannya yang ikut dengan Peshmerga menerima telepon perempuan Yazidi itu.

Karam mengatakan, perempuan itu menangis di telepon. "Jika kalian tahu di mana posisi kami, silahkan mengebom kami ... Tidak ada kehidupan setelah ini. Saya akan tetap bunuh diri, yang lain telah bunuh diri pagi ini," kata perempuan itu sebagaimana dikutip Karam.

"Saya pernah diperkosa 30 kali dalam waktu beberapa jam. Saya tidak bisa pergi ke toilet. Silahkan bom kami," kata Karam menirukan pengakuan perempuan tersebut.

Kelompok aktivis Kurdi, di mana Karam ikut serta di dalamnya, melakukan aksi unjuk rasa di pusat kota London demi meningkatkan kesadaran orang akan penderitaan kaum perempuan yang hidup di bawah penindasan brutal ISIS.


Di antara aksi mereka baru-baru ini adalah penyelenggaraan sebuah tiruan pasar budak.

Dalam pasar budak palsu itu, sejumlah perempuan yang mengenakan nikab dirantai bersama-sama.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas