Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Presiden Hino Motors dalam menurunkan target penjualan truk dan bus Hino di Indonesia. Namun hal ini hanya sementara dan tahun depan kemungkinan akan meningkat tinggi penjualan di Indonesia.

"Kita menurunkan target penjualan di Indonesia karena bulan Mei sampai Juli lalu kan ada kampanye dan pemilu di Indonesia, jadi banyak yang menunda pembelian. Ketakutan akan adanya pergolakan politik di Indonesia yang ternyata semua berjalan dengan lancar dan baik," papar Kensuke Kashiwa eksekutif Hino Motors Ltd khusus kepada Tribunnews.com, Jumat (31/10/2014) sore.

Karena adanya ketakutan itulah prediksi dan target penjualan Hino Motors di Indonesia diturunkan dari target semula 37.900 unit menjadi target 30.500 unit saat ini.

Bukan hanya penurunan target bagi Indonesia, secara keseluruhan target penjualan truk dan bus Hino Motors memang diturunkan dari 176 ribu menjadi 172 ribu unit saat ini.

"Kami yakin tahun depan situasi di Indonesia akan baik perekonomian akan meningkat pesat pula, sehingga penjualan truk dan bus kami meningkat baik lagi," tambahnya.

Dibandingkan bus truk jauh lebih banyak terjual di Indonesia. Penjualan bus hanya sekitar 5 persen dibanding penjualan truk di Indonesia.

Dua perusahaan Hino Motor telah ada sejak lama di Indonesia yaitu perusahaan yang membuat bus dan truk yaitu PT Hino Motors Manufacturing Indonesia didirikan 1982 dan perusahaan penjualannya didirikan tahun 2003 dengan nama PT Hino Motors Sales Indonesia.