Stasiun KA Japan Railways Siapkan Fasilitas Salat dan Charger Telepon
Peningkatan pelayanan ini dilakukan baik oleh Hanshin Electric Railway maupun oleh Japan Railways, perusahaan kereta api milik pemerintah Jepang.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Upaya memberikan pelayanan terbaik dilakukan banyak stasiun kereta api di Jepang untuk menyambut para wisatawan, termasuk yang beragama Islam. Bukan hanya penyediaan mesin charger bagi ponsel gratis di Stasiun Oishi Nadaku Kobe, juga disediakan tempat salat bagi kaum muslim sejak Oktober lalu.
Peningkatan pelayanan ini dilakukan baik oleh Hanshin Electric Railway maupun oleh Japan Railways, perusahaan kereta api milik pemerintah Jepang (BUMN).
Sejak 1 Oktober lalu ruang tunggu kereta api di Oishi station menyediakan alat mengisi kembali baterai ponsel gratis dapat digunakan siapa pun beserta tempat duduk di sebelahnya.
Demikian pula tanggal 22 Oktober lalu ruang untuk salat bagi kalangan muslim disediakan gratis di dalam gedung Stasiun Osaka lantai satu, pintu selatan.
Ruangan salat seluas kira-kira 30 meter persegi yang dibagi per jenis kelamin. Demikian pula tempat cuci kaki, bersih-bersih, sajadah yang cantik indah serta ruangan yang bersih membuat kalangan muslim betah berlama-lama di ruangan tersebut.
Kobatake Shinichi Manager Japan Railways mengungkapkan mereka bersiap menghadapi kehadiran banyaknya wisatawan muslim saat ini dan dengan membenahi diri diharapkan dapat semakin dicintai semua kalangan untuk menggunakan stasiun kereta api ini.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.