Dua Warga Asing Masuk Jepang Diduga Terkena Ebola
Setelah diperiksa darahnya, diduga terdeteksi terkena penyakit Ebola dan dirawat di rumah sakit kesehatan global yang ada di Kansai Osaka.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Seorang wanita berkebangsaan Guinea usia sekitar 20 tahunan datang ke Jepang dari Guinea Afrika. Setelah diperiksa darahnya, diduga terdeteksi terkena penyakit Ebola dan dirawat di rumah sakit kesehatan global yang ada di Kansai Osaka.
Sementara seorang pria usia 60 tahunan yang pulang dari Liberia Afrika Barat semula diduga kena Ebola ternyata dikonfirmasi bukan Ebola walaupun panasnya sempat tinggi. Demikian ungkap kementerian kesehatan Jepang, Jumat (7/11/2014) kemarin.
"Wanita Guinea itu masih terus diselidiki dan dites ulang lagi darahnya, belum tahu apakah benar atau tidak terkena Ebola. hasilnya kemungkinan Sabtu pagi ini diumumkan," ungkap sumber Tribunnews.com di Kementerian Kesehatan Jepang, kemarin.
Lelaki yang tiba 7 November lalu itu memiliki suhu tubuh 38,9 derajat Celcius dirawat di rumah sakit kesehatan Global di Shinjuku Tokyo. Demikian pula yang wanita dengan panas tinggi sampai kini masih dirawat di rumah sakit di Osaka. Keduanya memiliki gejala sakit seperti Ebola, tetapi pasien lelaki setelah dipastikan berkali-kali akhirnya disimpulkan bukan Ebola.