TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Ban Ki-moon mengecam penyerangan sebuah sinagoge di Yerusalem yang menyebabkan tiga warga AS dan seorang warga Inggris tewas, Selasa (18/11/2014).

"Di luar insiden tercela hari ini, bentrokan antara pemuda Palestina dan pasukan keamanan Israel terus terjadi hampir setiap hari di banyak bagian Yerusalem Timur dan Tepi Barat," kata Ban dalam sebuah pernyataan.

"Situasi terus memburuk di lapangan hanya memperkuat penting bagi para pemimpin di kedua belah pihak untuk membuat keputusan sulit yang akan meningkatkan stabilitas dan menjamin keamanan jangka panjang bagi Israel dan Palestina," sambung Ban.

Ban meminta para pemimpin Israel dan Palestina untuk menahan diri untuk tidak menggunakan retorika provokatif yang bisa memicu ketegangan yang mengarah pada kekerasan.

Dia juga memuji pemimpin Palestina Mahmud Abbas untuk mengecam serangan sinagoge.

Seperti diwartakan, dua pria Palestina bersenjatakan senapan dan kapak menyerbu sebuah sinagoge di Yerusalem, Selasa (18/11/2014).

Serangan itu muncul di tengah kekerasan yang mencengkeram wilayah pendudukan Yerusalem timur yang memicu serangan berdarah yang dilakukan beberapa warga Palestina.