Penyanderaan di Sydney, Seorang Bayi Ikut Dievakuasi
Hingga pukul 5:15 waktu Australia Timur atau 13:15 WIB, sudah terlihat ada lima orang yang berhasil keluar.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, SIDNEY - Dari laporan ABC News 24 di televisi terlihat tiga orang nampak berlari keluar dari kafe Lindt Chocolat, tempat dimana insiden penyanderaan berlangsung.
Dari laporan yang ada disebutkan seorang bersenjata masuk ke Lindt Cafe di Martin Place pada Senin pagi (15/12/2014), sekitar pukul 9 pagi waktu setempat. Ia kemudian menyandera sejumlah karyawan kafe dan pengunjung kafe.
Pihak Lindt mengatakan ada 40 orang yang disandera, termasuk 10 orang staf. Tetapi hingga saat ini masih belum diketahui secara pasti berapa jumlah orang yang berada di kafe tersebut.
Setelah 6 jam disandera di dalam kafe, dua orang lari keluar dari pintu depan. Satu orang dengan tangan diatas dan seorang lagi menggunakan celemek yang dikelilingi oleh polisi bersenjata.
Hingga pukul 5:15 waktu Australia Timur atau 13:15 WIB, sudah terlihat ada lima orang yang berhasil keluar.
Komisaris Andrew Scipione dari Kepolisian New South Wales (NSW) mengatakan jumlah orang yang menyandera adalah satu orang. Sebelumnya polisinya tidak menyebutkan berapa orang yang disandera.
"Kita tidak tahu berapa jelasnya, tapi tidak sebanyak 30 orang," ujar juru bicara kepolisian NSW.
Sandera terlihat membentangkan bendera hitam menampilkan teks Arab ke arah luar jendela kafe, setelah polisi dipanggil untuk datang ke kawasan yang sibuk dengan pejalan kaki tersebut.
Namun Komisaris Scipione mengatakan polisi tidak dapat mengkonfirmasi jika penyanderaan ini berkiatan dengan teror. Pihak keamanan juga masih mencoba mencari tahu apa maksud dibentangkan bendera hitam tersebut.
Sementara itu beberapa petugas gawat darurat telah mengevakuasi warga yang berada di dalam gedung yang sama dengan kafe Lindt. Mereka menggunakan tangga untuk mengevakuasi warga, termasuk satu bayi dari lantai di atas kafe.
Ratusan petugas keamanan, kebanyakan bersenjata, telah mengambil posisi di lokasi kejadian.
Pihak kepolisian kini meminta agar warga lain yang berada di sekitar kawasan Martin Place untuk meninggalkan lokasi dan kembali ke aktivitas masing-masing.
"Anda akan baik-baik untuk pulang ke rumah seperti biasanya," ujar juru bicara kepolisian NSW.