Penyandera Sempat Memaksa Korban Menulis Status di Facebook
Penyandera memaksa salah satu sandera, yakni Marcia Mikhael, untuk mengunggah tuntutannya pada halaman Facebook Marcia.
Editor: Hasanudin Aco
Kami butuh bantuan sekarang. Pria itu ingin dunia tahu bahwa Australia sedang diserang oleh kelompok ISIS.
Unggahan status itu masuk pada pukul 17:29 waktu Australia, hampir tujuh jam setelah penyanderaan berlangsung, dan unggahan itu terus berlanjut hingga malam hari.
Akhirnya, keponakan Marcia memohon pada orang-orang untuk berhenti meneruskan unggahan bibinya, memperingatkan mereka bahwa tindakan itu bisa menempatkan kehidupan para sandera dalam resiko.
"Anda benar-benar tidak bisa menutup arus informasi. Kenyataan itu mungkin telah merusak respon profesional dari media,” terang Profesor Barton.
Di antara semua itu, sebuah pesan yang berisikan harapan juga muncul di Twitter – unggahan pesan dengan tanda pagar #illridewithyou, yakni warga Australia yang mengunggah status di Twitter untuk memberi dukungan dan persahabatan bagi warga Muslim yang bepergian dengan transportasi umum.
Lebih dari 300.000 orang secara sukarela telah mengunggah status dengan pesan itu.