Setelah Gigi Kini Plastik Ditemukan dalam Es Krim McDonald
Sepanjang dua cm plastik muncul dari dalam es krim McDonald saat konsumen wanita, sedang makan di dalam toko McDonald.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Senior Executive Officer Holdings McDonald Japan, Aoki Takehiko, meminta maaf secara resmi di depan sejumlah wartawan Jepang 7 Januari lalu atas kasus ditemukannya gigi dalam produk McDonald. Keesokan harinya, Kamis 8 Januari 2015 muncul kasus lagi. Plastik ditemukan di dalam es krim McDonald dari toko cabang yang ada di Matsumoto Takamiya, Perfektur Nagano Jepang.
Sepanjang dua cm plastik muncul dari dalam es krim McDonald saat konsumen wanita, sedang makan di dalam toko McDonald tersebut, Kamis (8/1/2015). Pihak manajer toko berjanji akan menyelidiki lebih lanjut kasus tersebut.
Sehari sebelumnya pimpinan McDonald Japan telah minta maaf terbuka.
"Mohon maaf sebesarnya, kami telah menempatkan pelanggan ke dalam ketidaknyamanan dan kekhawatiran," papar Aoki, Rabu (7/1/2015) sore.
Potongan plastik ditemukan dalam es krim yang dijual di Koriyama, Perfektur Fukushima beberapa waktu lalu.
Kemudian plastik biru muncul pula dari dalam chicken nugget Mac yang dijual di Kota Misawa Perfektur Aomori Misawa. Ada kemungkinan dari pabrik ayam yang ada di Thailand. Akibatnya berhenti dijual.
Demikian pula benda plastik di dalam Nugget di Koto-ku, Tokyo, kemungkinan bercampur dalam proses manufaktur.
Ada lagi gigi manusia ditemukan dari Kota Kawachinagano Perfektur Osaka pada kentang goreng McDonald. (Baca juga: Konsumen Temukan Gigi di Produk Kentang Goreng McDonald)
Selain itu, kontaminasi di Kota Miyazu, Perfektur Kyoto, juga ada kasus di Perfektur Okinawa dan Chatan-cho telah dilaporkan.
Tahun lalu pada bulan Juli di Jepang McDonald menemukan bahwa perusahaan makanan dari Tiongkok sebagai pemasok ayam ke McDonald ternyata menggunakan ayam kadaluarsa. Sejak saat itu penjualan McDonald di Jepang melorot drastis.