Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sekelompok Pembom Bunuh Diri Ledakan Hotel di Tripoli

"Nampaknya ada sejumlah sandera yang ditahan para penyerang di lantai 23," lanjut Essam.

Editor: Rendy Sadikin
zoom-in Sekelompok Pembom Bunuh Diri Ledakan Hotel di Tripoli
KOMPAS.com
Aparat keamanan Tripoli, Libya mengepung hotel Corinthia setelah sekelompok orang bersenjata menyerbu ke dalam hotel mewah tersebut, Selasa (27/1/2015). 

TRIBUNNEWS.COM, TRIPOLI - Sekelompok orang bersenjata yang menyerbu hotel Corinthia di Tripoli, Libya, Selasa (27/1/2015), meledakkan diri mereka setelah menembak mati tiga penjaga keamanan hotel.

Aparat keamanan hotel sebelumnya mengejar para penyerang dan mengepung mereka di lantai 21 hotel tersebut sebelum mereka meledakkan bom yang ditaruh di ikat pinggang mereka.

Stasiun televisi lokal mengabarkan, perdana menteri pemerintahan tandingan Libya dan tiga warga asing telah dievakuasi dari hotel yang kerap dihuni para pejabat senior Libya dan delegasi asing.

"Aparat keamanan mengevakuasi tamu hotel lantai demi lantai. Terjadi baku tembak antara penyerang dan pasukan keamanan", kata Essam Naas, juru bicara pasukan keamanan Tripoli.

"Nampaknya ada sejumlah sandera yang ditahan para penyerang di lantai 23," lanjut Essam.

Libya kini dikungkung konflik antara dua pemerintahan yang saling berseteru, yaitu pemerintahan yang berbasis di wilayah timur Libya yang diakui dunia internasional dan pemerintahan tandingan yang dibentuk di Tripoli setelah sebuah faksi bersenjata Fajar Libya menguasai ibu kota.

Sebagian besar perwakilan negara asing di Tripoli sudah ditutup dan para staf diplomatik sudah kembali ke negara mereka masing-masing. Namun, sejumlah delegasi bisnis dan perdagangan masih berkunjung ke Tripoli.

Berita Rekomendasi

Sejauh ini belum diketahui dengan pasti kelompok yang melakukan serangan tersebut. Namun, kelompok pemantau intelijen SITE mengatakan sebuah kelompok militan yang mengaku berafiliasi dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) menyatakan bertanggung jawab.

Mengutip pernyataan di media sosial, SITE mengatakan kelompok itu mengatakan serangan tersebut dilakukan untuk membalas kematian Abu Anas al-Liby, seorang anggota Al-Qaeda yang dituduh merencanakan pengeboman kedutaan besar AS di Tanzania dan Kenya pada 1998.

Abu Anas al-Liby meninggal dunia di sebuah rumah sakit di New York, AS bulan ini sebelum dia menjalani sidang yang sudah dijadwalkan.

Tags:
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas