Posisi PM Tony Abbott dalam Bahaya
- Perdana Menteri Australia, Tony Abbott, tengah menghadapi tantangan atas kepemimpinannya
Editor: Gusti Sawabi
Tribunnews.com, CANBERRA - Perdana Menteri Australia, Tony Abbott, tengah menghadapi tantangan atas kepemimpinannya setelah anggota Parlemen asal Australia Barat, Luke Simpkins mengkonfirmasi bahwa dirinya akan menyuarakan pemilihan ulang ketua Partai Liberal dalam pertemuan partai, Senin (9/2/2015). Hal itu dimajukan dari sebelumnya yang dijadwalkan Selasa.
Pemilihan ulang atau pemungutan suara internal ketua Partai Liberal Australia terakhir kali dilakukan ketika Malcolm Turnbull digantikan oleh Tony Abbott dalam sebuah rapat partai di tahun 2009, setelah Wilsom Tuckey dan Dennis Jensen meminta kepada ketua komite pemilihan, Alex Somlay.
Dalam pemungutan suara internal ketua partai, tak ada aturan tertulis mengenai prosedur debat.
Tak seperti kaukus di Partai Buruh, Partai Liberal menerapkan ‘prosedur abu-abu’ dan ‘konvensi tak tertulis’ di bawah kepengurusan pimpinan partai.
Untuk memahami bagaimana tata cara pemilihan ulang ketua Partai Buruh, berikut kami hadirkan informasinya:
Anggota manapun bisa meminta adanya pemungutan suara internal
Ketika anggota partai bertemu dalam suatu ruangan rapat, siapa saja bisa meminta adanya pemilihan ulang atau pemungutan suara internal atas posisi kepemimpinan.
Ia akan mengajukan permintaan itu, dengan atau tanpa indikasi sebelumnya, kepada pimpinan, dan lantas menyerukan adanya pemilihan ulang.
Pemungutan suara internal ini biasanya spesifik memilih Ketua Partai, Wakil Ketua Partai atau keduanya.
Dengar pendapat anggota lainnya bisa saja dilakukan, tetapi secara teknis tak terlalu diperlukan jika pimpinan memutuskan agar diskusi pemilihan ulang itu berlanjut.
Pimpinan menyilahkan para anggota menyuarakan dukungan atau penolakan
Setelah itu, diskusi dan debat yang melelahkan berlangsung.
Para anggota partai akan mengindikasikan, biasanya kepada ketua atau wakil ketua, keinginan mereka untuk berbicara.
Para pembicara seringkali dipanggil secara acak, yang mendukung pemilihan ulang dipanggil terlebih dahulu diikuti dengan para penentang ide tersebut.