Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perampok Ini Pakai Popok Nyaru Jadi Bayi Demi Tipu Korban

Target utamanya adalah wanita-wanita di atas 25 tahun. Uniknya dia mengenakan popok dan mengisap lolipop, berpura-pura bahwa ia hilang dan mencari ibu

zoom-in Perampok Ini Pakai Popok Nyaru Jadi Bayi Demi Tipu Korban
hoy.com

TRIBUNNEWS.COM, PARAGUAY - Alberto Julian Meza, seorang pria aneh asal Amerika Selatan ini ditangkap baru-baru ini di Paraguay karena menipu orang untuk percaya bahwa dia adalah seorang anak yang hilang.

Target utamanya adalah wanita-wanita di atas 25 tahun. Uniknya dia mengenakan popok dan mengisap lolipop, berpura-pura bahwa ia hilang dan mencari ibunya. Percaya atau tidak, trik ini berhasil.

Menurut penduduk setempat di kota Villa Elisa, pinggiran Asuncion, Meza sering terlihat berjalan-jalan dengan popok dewasa. awalnya mereka mengira bahwa dia sakit jiwa, namun pada kenyataannya, ia menipu perempuan hingga mengizinkannya ke rumah mereka.

Ia lantas melanjutkan aksinya, mencuri apa pun yang bisa ia ambil ketika pemilik rumah sibuk atau ke dapur untuk mengambil camilan atau membawakannya minum.

"Saya terkejut bahwa polisi baru sekarang menangkapnya," kata warga setempat Lara Orta Ornelas.

"Dia telah melakukan ini selama bertahun-tahun dan saya tahu polisi sudah mendapat laporan sebelumnya, tapi itu luar biasa mereka tidak pernah menyadari bayi itu sebenarnya seorang pria dewasa.”

Claudia Paiva, warga lainnya mengatakan: "Orang ini telah beraksi di sekitar seperti ini untuk waktu yang sangat lama dan kami semua kagum bahwa mereka baru menangkapnya sekarang.”

Berita Rekomendasi

"Apakah polisi tidak mengenalnya?" Sandra Dominguez Pereira mempertanyakan.

"Dia selalu sekitar sini. Ini membuat Anda bertanya-tanya apakah ia memiliki koneksi di tempat yang tepat." Seperti dilansir hoy.com.

Namun menurut juru bicara polisi, bahwa petugas kepolisian selalu menerima laporan yang menyebutkan bahwa pelakunya seorang anak. Dan para korban yang umumnya wanita tua sering tak menyadari bahwa pelaku adalah pencuri.

Jadi mereka tidak pernah menganggap orang yang dalam popok itu menjadi tersangka. Tapi ketika seseorang datang untuk melaporkan dompet yang hilang, dengan deskripsi yang akurat akhirnya dilakukanlah penangkapan Meza itu.

"Ketika ia melihat petugas, ia melemparkan dompet di halaman, kemudian uang dan boneka di popoknya," kata juru bicara polisi itu. (muhammad tazli/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas