Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Layani Kaum Papa, Bunda Teresa Dituding Punya Motif Terselubung

Bunda Teresa dituding memiliki motif terselubung saat menolong kaum papa.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Layani Kaum Papa, Bunda Teresa Dituding Punya Motif Terselubung
net
Bunda Teresa 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala organisasi masyarakat Hindu terkemuka di India, menuai kritikan atas pernyataannya yang menuding Bunda Teresa memiliki motif terselubung saat menolong kaum papa.

Dalam wawancaranya dengan televisi dalam acara peresmian panti asuhan dan rumah untuk perempuan miskin di negara bagian Rajasthan, Mohan Bhagwat, kepala kelompok nasionalis Hindu, Rashtriya Swayamsevak Sangh, Mohan Bhagwat, menuding Bunda Teresa telah melakukan Kristenisasi dibalik kegiatan sosial yang dilakukannya.

"Tidak ada layanan seperti Bunda Teresa di sini. Ini pertanyaan mereka jika seseorang ingin mengubah dan membuat seseorang Kristen atau tidak. Tapi kalau itu dilakukan di bawah pakaian pelayanan, maka pelayanan tersebut mengalami pengurangan nilai," tuturnya, seperti dikutip dari Newyorktimes, Kamis (26/2/2015).

Seperti banjir bandang, pernyataan Bhagwat itu menuai banyak kecaman. Menteri Utama Delhi, Arvind Kejriwal yang berasal dari partai oposisi. Partai Aam Aadmi, mengatakan apa yang ditudingkan Bhagwat tidak benar.

Kejriwal mengaku cukup mengenal baik Bunda Teresa karena ia sempat bekerja dengannya di Kolkata. "Dia adalah jiwa yang mulia, tolong ampuni dia," tulisnya.

Sunita Kumar, seorang juru bicara untuk Misionaris Cinta Kasih, dalam wawancaranya dengan telivisi menilai Bhagwat kurang mendapatkan informasi.

"Tuan Bhagwat, motivasinya (Bunda Teresa) hanyalah untuk melayani orang miskin dan memberi mereka cinta dan kasih," ujar Kumar.

BERITA REKOMENDASI

Dia kemudian mengatakan, pelayanan yang dilakukan oleh Bunda Teresa kepada kaum papa India saat itu menui kritikan sementara kerja dari para misionaris Kristen menurun.

"Selama beberapa tahun ada kritik, dan reaksinya (Bunda Teresa) saat itu adalah mengajak kami berdoa," tuturnya.

Segera, organisasi pimpinan Bhagwat membalas kritikan tersebut dengan menulis di Twitter. Mereka mengatakan, bahwa pernyataan Bhagwat itu keluar menanggapi pernyataan orang lain yang menyebutkan bahwa Bunda Teresa telah melakukan "seva," atau pelayanan terhadap orang lain, dengan konversi (Kristenisasi) sebagai motifnya. "Biarkan Bunda Teresa tahu motifnya sendiri untuk seva. Kami melakukan seva tanpa meminta bayaran," tulis mereka.

Ibu Teresa, merupakan seorang biarawati Katolik Roma Albania. Ia meninggal dunia di tahun 1997 setelah menghabiskan sebagian besar hidupnya melayani orang miskin dan sakit di Calcutta, yang sekarang disebut Kolkata. Dia dianugerahi Penghargaan Nobel Perdamaian pada tahun 1979 sebagai penghargaan atas upayanya membantu manusia yang menderita.(New York Times)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas