Perkosa dan Bunuh Bocah 11 Tahun, Massa Hukum Mati Pelaku di Alun-alun Desa
SEORANG laki-laki yang diketahui bernama Ibo Cha, mendapatkan hukuman atas dugaan pembunuhan dan perkosaan
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM -SEORANG laki-laki yang diketahui bernama Ibo Cha, mendapatkan hukuman atas dugaan pembunuhan dan perkosaan yang dilakukannya terhadap seorang anak berusia 11 tahun.
Hukuman tersebut bukan dijatuhkan pengadilan. Melainkan dari warga Desa Meluri, Nagaland, sebelah Timur India. Desa ini merupakan desa asal korban.
Ibo Cha melakukan perbuatan terkutuknya pada September 2014. Polisi menetapkannya sebagai tersangka kurang lebih sepekan setelah mayat bocah itu ditemukan di hutan di pinggiran desa. Namun ia berhasil lolos.
Warga yang marah dan mendendam, ternyata terus melakukan pencarian. Pascamenemukan jejak Cha di kota lain, mereka langsung melakukan perburuan.
Tanpa melibatkan polisi atau aparat hukum lainnya. Mereka kemudian berhasil menangkap Cha dan membawanya kembali ke desa untuk dieksekusi.
Tidak ada vonis lain bagi Ibo Cha kecuali mati. Warga yang sudah dibekap amarah melucuti pakaian laki-laki 18 tahun itu, benar-benar menelanjanginya, lantas menggiringnya dari kantor desa ke alun-alun.
Sepanjang jalan, warga desa, menghajarnya menggunakan kayu, besi, batu, ataupun memukul dan menendangnya.
Dalam kondisi kondisi babak belur, Ibo Cha diikat di tiang yang diberdirikan di tengah alun-alun. Warga kemudian merajamnya hingga tewas.
Kepala Polisi Nagaland, Wabang Jamir, mengatakan polisi tidak mendapatkan laporan (dari warga) terkait informasi keberadaan Ibo Chan.
"Kami melakukan pencarian namun warga dengan cara mereka sendiri berhasil mengetahui posisi tersangka dan menghukumnya. Kami menyayangkan tindakan main hakim sendiri ini," katanya seperti dikutip Mad World News, Jumat (13/03/2015) waktu setempat.
Tindakan apa yang akan diberikan polisi? "Sampai sejauh ini polisi masih memeriksa sejumlah saksi," ujarnya.
Maraknya aksi pelecehan seksual, perkosaan, yang seringkali juga disertai pembunuhan, tengah menjadi isu yang hangat di India.
Warga India yang marah mendesak pemerintah dan pihak kepolisian untuk bersikap dan bertindak lebih tegas.(ags)