Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Satu Abad Lebih, Kuburan Seorang Nenek Berada di Tengah Jalan

Sebuah plakat beton ditempatkan di atas kuburan sebagai tanda dan cerita dari kuburan itu. Plat itu ditandai dengan tanggal 8 Agustus 1912.

Editor: Rendy Sadikin
zoom-in Satu Abad Lebih, Kuburan Seorang Nenek Berada di Tengah Jalan
Tribun Jogja
Sebuah plakat beton ditempatkan di atas kuburan sebagai tanda dan cerita dari kuburan itu. Plat itu ditandai dengan tanggal 8 Agustus 1912. 

TRIBUNNEWS.COM - Percayakah Anda jika ada kuburan berada di tengah Jalan? Jika tidak, mungkin Anda perlu melihat kuburan milik Nancy Kerlin Barnett yang berada di negara bagian Indiana, Amerika Serikat.

Kuburan itu tepatnya berada di tengah jalan East County Road 400 South, dekat Amity, di negara bagian Indiana, di Amerika Serikat.

Makam Nancy Kerlin Barnett yang hidup pada 1793 hingga 1831 itu membagi jalan menjadi dua bagian, dan masih dilewati oleh kendaraan yang menggunakan jalur itu.

Sejarah kuburan itu berada disana ketika Nancy Kerlin masih berusia empat belas tahun saat ia menikah dengan William Barnett pada tahun 1808, dan mereka menetap dekat Amity, Indiana.

Puluhan tahun kemudian, ketika dia meninggal pada tahun 1831 pada usia 39, ia dimakamkan di atas sebuah bukit kecil bernama Sugar Creek, tempat itu kono jadi tempat favorit mendiang.

Perkembangan jaman, Sugar Creek menjadi kuburan kecil warga setempat yang tinggal di kawasan itu, masalah timbul ketika kawasan itu akan dibangun jalan yang harus melewati makam, artinya kuburan harus dipindah.

Putra Nancy keberatan kubur ibunya dipindah, sedangkan kuburan lain sudah dipindah. Uniknya, pengembang jalan akhirnya tak keberatan dengan satu makam milik Nancy.

BERITA TERKAIT

Jalan tetap dibangun di sekitar kuburan itu hingga berpuluh-puluh tahun. Abad berganti muncul lagi rencana pelebaran jalan memaksa kuburan itu harus dipindah lagi.

Tapi untuk kesekian kali pula keluarga tak terima, tapi kali ini tentangan datang dari cucu Nancy Barnett cucu, Daniel G. Doty seperti diberitakan Amusingplanet.

Saat pengembang dari Negara memaksa untuk memindahkan, Daniel Doty melawan dengan senjata dan tinggal di kuburan neneknya. Tak diketahui persis berapa lama, sang cucu menjaga kuburan itu.

Namun akhirnya tentangan dari cucunya tampak berhasil memaksa pemerintah untuk tak mengutak-atik kuburan dan jalur jalan tetap dilebarkan tanpa menganggu kuburan.

Sebuah plakat beton ditempatkan di atas kuburan sebagai tanda dan cerita dari kuburan itu. Plat itu ditandai dengan tanggal 8 Agustus 1912.

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas