Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Ada empat hal utama yang menjadi kesepakatan bersama antara Organisasi Asosiasi Ekonomi Jepang (Jetro) dengan pihak Indonesia saat bertemu dengan Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) Selasa (24/3/2015). Tiga permintaan dari Indonesia dan satu permintaan dari Jepang.

"Kita mengajukan proposal kepada Indonesia untuk bantuan dan dukungan Jetro bagi Indonesia selama lima tahun mendatang," kata Chairman Organisasi Asosiasi Ekonomi Jepang (Jetro) Hiroyuki Ishige kepada Tribunnews.com, Rabu
(25/3/2015).

Dalam kesepakatan tersebut, tiga hal utama dimintakan dari Indonesia yaitu agar dapat meningkatkan daya saing bisnis di Indonesia dalam meningkatkan ekspor Indonesia ke luar negeri, Jetro akan tetap membantu Indonesia, khususnya perusahaan Jepang yang ada di Indonesia agar dapat berbisnis dengan lebih baik lagi di Indonesia.

"Jetro akan berusaha mengajak perusahaan Jepang untuk investasi dan mengimbau yang telah ada untuk semakin meningkatkan investasi di Indonesia. Jetro akan membantu lebih lanjut perusahaaan Jepang yang ada di Indonesia agar semakin mantap berbisnis di tengah masyarakat Indonesia," lanjutnya.

Permintaan kedua pihak Indonesia yang akan dibantu Jetro yaitu meningkatkan kerja sama dan peningkatan daya saing industri permesinan di Indonesia sehingga industri di Indonesia semakin maju dan berkembang dengan baik.

Sedangkan permintaan ketiga Indonesia mengenai upaya pemerintah Indonesia meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan, luar Jakarta agar peningkatan ekonomi dan kehidupannya lebih baik lagi dan perbedaan yang kaya dan miskin dapat semakin kecil.

"Jetro akan membantu Indonesia mengajak perusahaan Jepang dan memperkenalkan lokasi industri dan bisnis ke daerah-daerah di Indonesia sehingga pertumbuhan industri lokal di Indonesia bisa ikut maju seiring dengan pertumbuhan yang terjadi di kota besar. Jetro akan berusaha mendukung hal tersebut," katanya lebih lanjut.

Selain tiga hal utama sebagai pilar kerja sama kedua negara tersebut, bagi pihak Jepang khususnya Jetro juga mengimbau pihak Indonesia, khususnya pihak perusahaan swasta di Indonesia yang ingin melakukan investasi di Jepang maka Jetro akan membantunya agar usaha dan bisnis bisa berdiri dan berjalan dengan baik.

"Bagi perusahaan Indonesia yang mau berinvestasi ke Jepang sangatlah penting bagi kami dan Jetro pasti akan berusaha membantu perusahaan tersebut agar bisa berdiri dan berjalan dengan baik," ungkapnya.

Dengan masuknya perusahaan Indonesia ke Jepang maka investasi langsung asing (FDI) ke Jepang diharapkan semakin besar lagi sesuai dengan target Jetro untuk semakin melipatgandakan FDI bagi pemerintah Jepang dalam waktu dekat ini.

Bantuan Jetro tersebut bukan hanya bagi perusahaan bidang industri atau jasa, bidang finansial pun akan dibantu Jetro.

"Bidang apa pun apabila mau berinvestasi, mau membuka usaha di Jepang akan kami bantu," janjinya.