TRIBUNNEWS.COM - Pesawat Cathay Pacific Airways rute London-Hongkong batal terbang setelah satu dari pilot pesawat kedapatan membawa pisau.

Pilot yang belum diketahui namanya tersebut kedapatan membawa pisau di antara barang bawaannya selama pemeriksaan keamanan penerbangan pada Sabtu malam.

"Pada sekitar 21.10 polisi di Bandara Heathrow, London dipanggil ke area pencarian staf," ujar seorang petugas Polisi Metropolitan London, dikutip dari CNN, Selasa (21/4/2015).

"Petugas datang dan kemudian anggota awak pesawat, seorang pria, ditangkap atas dugaan kepemilikan senjata ofensif di tempat umum dan memiliki sebuah pisau tajam di tempat umum," ujarnya.

Ia kemudian ditempatkan di dalam rumah tahanan kantor polisi lokal di mana ia kemudian ditebus dan diperintahkan untuk melapor di bulan Mei sambil menunggu hasil penyelidikan.

Kantor pusat maskapai Cathay Pacific, yang berada di Hong Kong, mengatakan pihaknya akan bekerja sama dengan pihak berwenang.

Mereka tidak memberikan rincian insiden tersebut.

Pihak maskapai juga meminta maaf kepada 262 orang menumpang pesawat bernomor penerbangan CX254 tersebut, yang akhirnya berangkat di hari berikutnya.

Namun penumpang terpaksa menunggu selama dua jam di dalam pesawat, sebelum penerbangan dibatalkan.

"Mereka hanya mengatakan kepada kami ada masalah kru. Kapten berkata 'maaf untuk segala sesuatu yang telah terjadi," ujar seorang penumpang pesawat.

"Dia kembali mengatakan pihaknya berusaha untuk mencari pilot pengganti, namun tak berhasil menemukannya tepat waktu," katanya. (CNN)