Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tidak Benar PM Jepang Shinzo Abe Ziarah ke Kuil Yasukuni

PM Jepang Abe pun tahun 2015 ini tidak pernah berziarah ke Kuil Yasukuni. Kunjungan ziarah Abe terakhir ke Kuil Yasukuni dilakukan Desember 2013.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Tidak Benar PM Jepang Shinzo Abe Ziarah ke Kuil Yasukuni
Foto Jiji
Para politisi Jepang dipimpin Hidehisa Otsuji, Rabu (22/4/2015) berziarah ke Kuil Yasukuni. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pemberitaan media internasional yang menyebut bahwa Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe melakukan ziarah ke Kuil Yasukuni sebelum menghadiri Konferensi Asia Afrika di Jakarta, dibantah pihak Jepang.

PM Jepang Abe pun tahun 2015 ini tidak pernah berziarah ke Kuil Yasukuni. Kunjungan ziarah Abe terakhir ke Kuil Yasukuni dilakukan Desember 2013.

"Tidak benar kalau ada pemberitaan PM Jepang ziarah ke Kuil Yasukuni kemarin sebelum menuju Indonesia," kata sumber Tribunnews.com di kantor PM Jepang, Rabu (22/4/2015).

Sementara PM Jepang Shinzo Abe ke Indonesia menghadiri Konferensi Asia Afrika ke-60, para politisi dan menteri kabinet Abe melakukan ziarah ke Kuil Yasukuni Jepang, kuil para pahlawan tentara Jepang yang meninggal saat perang dunia kedua.

Kunjungan para menteri Jepang, Rabu (22/4/2015) pagi dipimpin Hidehisa Otsuji mantan menteri Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan yang melakukan ziarah ke Kuil Yasukuni di Tokyo bersama politisi partai berkuasa partai liberal (LDP) dan juga para politisi oposisi dari partai demokrat, partai Restorasi Meiji, dan lainnya sebanyak 106 orang.

"Telah 70 tahun ini setelah perang dunia kedua berakhir, sangat bersyukur kini berada di masa perdamaian. Roh anda para pahlawan saya pikir juga pasti bersuka cita," kata Otsuji kepada pers.

Berita Rekomendasi

Dedikasi Perdana Menteri Abe menurutnya juga benar mengenai Masakaki.

"Sebuah keputusan Perdana Menteri mengenai pemikiran bagi negara saya pikir itu hal yang baik," katanya.

Masakaki adalah peralatan yang berdiri di sebelah kiri dan kanan altar di tempat ritual. Berwarna warni lima rupa,  hijau, kuning, merah, putih dan biru dengan ujung tanduk warna sutra, lambang kesucian. Dapat diartikan satu penghormatan yang setia menjaga dewa yang ada di tengahnya.

Lima warna tersebut seperti lima elemen yang membentuk alam semesta segala sesuatu di yin dan yang lima elemen teori, merupakan kayu, api, tanah, emas, air. Pada tempat pemakaman, juga menggunakan masakaki sejati warna kuning dan putih.

Ziarah ini dilakukan setiap tahun sebelum masa liburan Golden Week tanggal 4, 5 dan 6 Mei 2015. PM Jepang Abe pun Desember lalu juga melakukan ziarah ke Kuil Yasukuni ini yang membuat Tiongkok dan Korea marah besar.

Tiongkok dan Korea sangat menentang pimpinan Jepang ke kuil tersebut karena dianggap penjahat perang Jepang pun dimakamkan di sana juga. Sedangkan bagi Jepang mereka adalah para pahlawan Jepang.

Sebelumnya Reuters memberitakan Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe melakukan ritual keagamaan di Kuil Yasukuni, Selasa (21/4/2015). Ritual itu dilakukan jelang keberangkatannya ke peringatan ke-60 Konferensi Asia-Afrika (KAA) di Jakarta.

"Saya berdoa semoga diberi keselamatan selama berada di Indonesia," ujar PM Abe, seperti dilansir Reuters, Selasa (21/4/2015).

"Saya ingin sekali bertemu Presiden China Xi Jinping di Indonesia," tambahnya.

Namun, kunjungan PM Abe ke Kuil Yasukuni itu mendapat kecaman dari Korea Selatan (Korsel).

"Saya ingin PM menjelaskan kepada dunia maksud kunjungannya ke kuil tersebut," ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Korsel, Noh Kwang-il.

Para pengamat menilai kunjungan PM Abe ke Kuil Yasukuni dilakukan di saat yang tidak tepat. Pasalnya, menjelang KAA, Jepang, Tiongkok dan Korsel akan duduk satu meja untuk membahas proses perdamaian.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas