Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KAA Sepakat 24 April Jadi Hari Asia Afrika

Konferensi Asia Afrika menyepakati 24 April sebagai hari Asia Afrika.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in KAA Sepakat 24 April Jadi Hari Asia Afrika
TRIBUN/DANY PERMANA
Presiden Joko Widodo bersama para pemimpin negara berfoto bersama dalam pembukaan Asian-African Summit yang merupakan puncak rangkaian peringatan 60 tahun Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (22/4/2015). Sebanyak 32 kepala negara dan delegasi dari 92 negara menghadiri rangkaian peringatan ke-60 tahun Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika di Jakarta dan Bandung yang digelar hingga 24 April 2015. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Konferensi Asia Afrika menyepakati 24 April sebagai hari Asia Afrika. Bukan itu saja, ditetapkan juga Bandung sebagai ibukota solidaritas Asia Afrika.

Hal itu sangat menggembirakan hati Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"saya juga gembira sidang sepakat untuk menetapkan 24 April sebagai hari Asia Afrika dan menetapkan Bandung sebagai ibukota solidaritas Asia Afrika," ungkap Jokowi dalam keterangan persnya usai menutup Konferensi Asia Afrika di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Kamis (23/4/2015).

Dan tak kalah pentingnya, menurut Jokowi, adalah seluruh kepala negara dan pemerintahan mendukung berdirinya Asia Afrika Center di Indonesia.

Selain itu, imbuhnya, KAA 2015 juga dirangkai dengan beberapa kegiatan penting lain, yaitu World Economic Forum East Asia. Ini pu telah menghasilkan berdirinya asia Afrika Business Council di Jakarta.

Lebih lanjut Jokowi sampaikan, bahwa selama KAA berlangsung juga diadakan pameran mengenai pengembangan kapastias Sumber daya manusia yang telah dilakukan Indonesia selama ini.

Disampaikan bahwa sejauh ini Indonesia telah memberikan pelatihan kepada ribuan orang dari 99 negara.

Berita Rekomendasi

Jokowi juga mengungkapkan Konferensi Asia Afrika (KAA) tahun 2015 mengirimkan pesan kepada dunia bahwa kondisi kehidupan dunia masih tidak seimbang dan jauh dari keadilan dan jauh dari perdamaian.

Karena itu, menurut Jokowi, pesan Bandung yang disuarakan pada 1955 masih sangat relevan. Negara-negara Asia Afrika sepakat untuk tetap menggelorakan Kerjasama Selatan-Selatan, solidaritas dan stabilitas bangsa-bangsa Asia Afrika.

Dan itu, kata Jokowi, tertuang tegas dalam tiga dokumen penting, yang dihasilkan dalam Konferensi Asia Afrika 2015. Yakni, pesan Bandung 2015, deklarasi penguatan kemitraan strategis asia Afrika dan deklarasi mengenai palestina.

"Sidang telah mengirimkan pesan kepada dunia bahwa kondisi kehidupan dunia masih tidak seimbang dan jauh dari keadilan dan jauh dari perdamaian," tegas Jokowi dalam keterangan persnya usai menutup KTT Asia Afrika di jakarta Convention center (JCC), Jakarta, Kamis (23/4/2015).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas