Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pejabat Pakistan Sebut Kecelakaan Helikopter Jatuh Bukan Ulah Teroris

Tampaknya akibat masalah teknis dan bukan karena tindakan teroris apapun.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Pejabat Pakistan Sebut Kecelakaan Helikopter Jatuh Bukan Ulah Teroris
Farman Karim/AFP/Getty Images
Helikopter militer Pakistan membawa jenazah korban kecelakaan helikopter di Gilgit, Baltistan, Pakistan, Jumat (8/5/2015). Kecelakaan ini juga menewaskan istri duta besar Indonesia untuk Pakistan. 

TRIBUNNEWS.COM, PAKISTAN  - Sedikitnya tujuh orang tewas, termasuk beberapa duta besar dan istri duta besar, dalam kecelakaan di bagian utara Pakistan. Duta Besar Norwegia untuk Pakistan Leif H. Larsen dan Duta Besar Filipina untuk Pakistan Domingo D. Lucenario Jr adalah dua diantara korban tewas.

Termasuk istri duta besar Indonesia dan Malaysia.

Beberapa pejabat mengatakan helikopter itu jatuh di Naltar Valley, hari Jumat (8/5). Dua pilot dan awak helikopter juga tewas.

Juru bicara tentara Pakistan Mayjen. Asim Bajwal mengatakan lewat Twitter bahwa Duta Besar Polandia dan Belanda berhasil selamat, meski luka-luka.

Taliban Pakistan mengklaim bertanggungjawab menembak jatuh helikopter itu dengan mengatakan mereka sebenarnya menarget Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif.

BACA: Taliban Mengaku Bertanggung Jawab Menembak Jatuh Helikopter

Namun stasiun televisi pemerintah Pakistan mengutip Menteri Pertahanan Khawaj Asif mengatakan kecelakaan itu “tampaknya akibat masalah teknis dan bukan karena tindakan teroris apapun”.

Berita Rekomendasi

Kantor Perdana Menteri Pakistan mengatakan Nawaz Sharif sedang berada dalam penerbangan menuju daerah Gilgit sewaktu kecelakaan helikopter itu terjadi, namun segera kembali ke Islamabad setelah menerima kabar insiden tersebut.

Dalam pernyataan tertulisnya, Perdana Menteri Nawaz Sharif menyampaikan “duka cita dan kesedihan yang mendalam atas insiden tragis itu”. Sharif juga menyampaikan “belasungkawa kepada korban insiden tersebut”.

Pernyataan Kementerian Luar Negeri Pakistan mengatakan beberapa kepala perwakilan misi diplomatik dari lebih 30 negara dan anggota keluarga mereka, demikian pula para pejabat Pakistan, sedang terbang menuju kota Gilgit dengan pesawat C-130.

Dari Gilgit, mereka diterbangkan menuju Naltar dengan empat helikopter untuk melakukan perjalanan tamasya selama tiga hari. Helikopter yang mengalami kecelakaan itu membawa 17 penumpang.

Kementerian Luar Negeri Pakistan juga menyatakan bahwa perjalanan tamasya itu kerap diselenggarakan oleh kementerian itu bersama Korps Diplomatik setempat. [Sumber: VOA Indonesia]

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas