TRIBUNNEWS.COM, TIONGKOK - Seorang pensiunan, baru-baru ini memuat iklan di surat kabar di Tiongkok guna menawarkan uang pensiunan bulanannya bagi siapa saja yang sudi mengadopsinya.

Huan Qi (75), tinggal di Changzhou, Provinsi Jiangsu Tiongkok.

Ia tinggal sebatang kara setelah istrinya meninggal dunia di tahun 1999.

Ia mengaku masih memiliki keluarga, namun mereka jarang mengunjunginya, dan ia merasa lelah dan kesepian harus tinggal seorang diri di rumahnya.

Kesedihannya bertambah melihat rumahnya dalam keadaan kosong.

Qi mengatakan dirinya hanya memiliki seorang anak yang tinggal di Changzhou untuk bekerja. Disana putranya, tinggal di dalam asrama sehingga tak dapat membawanya untuk tinggal bersama.

Ia juga memiliki seorang saudara yang tinggal di Changzhou, namun ia meninggal dunia tahun lalu, dan semua saudara yang lain tinggal di Shandong.

Cucunya telah menikah dan telah memiliki anak, sehingga sudah tak memiliki waktu untuk mengunjunginya secara teratur.

Dulunya seorang wanita bernama Xiao Yun pernah merawat Huan selama enam tahun, namun dia pindah ketika ia hendak menikah.

"Ketika dia menikah saya menyerahkannya seperti putri saya sendiri, dan sejak itu saya menjadi penghuni rumah kosong," kata Huan.

"Tidak ada seorang pun di rumah, hanya saya. Saya berbicara dengan diri sendiri dan melihat album foto lama."

Ia pun mencari cara agar tidak hidup sendiri. Setelah mempertimbangkan dengan cermat, iapun memutuskan untuk memberikan uang pensiunnya kepada keluarga yang bersedia mengadopsinya seperti anggota mereka sendiri.

Dia menyadari bahwa perjanjian harus menguntungkan kedua belah pihak, sehingga dia bersedia untuk membiarkan keluarga yang mengadopsinya dapat tinggal di rumahnya.

Dia juga siap untuk pindah jika keluarga yang mengadopsinya memintanya.

Bagi keluarga yang mau mengadopsinya, mereka akan mendapatkan uang pensiunnya senilai 6.000 Yuan setiap bulannya. ($ 970), namun Huan menyatakan bahwa rumah miliknya akan jatuh ke putranya jika ia meninggal dunia.

Ia hanya meminta satu hal kepada keluarga yang memutuskan untuk mengadopsinya, yaitu agar ia dikuburkan di samping istrinya ketika meninggal dunia. Dia sudah mempersiapkan biaya penguburannya sendiri yang diambil dari tabungannya. [Sumber: Odditycentral].