Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Di Australia, 2 miliar Sampah Popok Bayi dibuang ke TPA Setiap Tahunnya

sampah popok kotor adalah penyumbang terbesar ketiga bagi limbah pembuangan di ibukota Australia, setelah bahan konstruksi dan ban.

Editor: Budi Prasetyo
zoom-in Di Australia, 2 miliar Sampah Popok Bayi dibuang ke TPA Setiap Tahunnya
ABC
Di Australia, 2 miliar sampah popok dibuang ke TPA tiap tahunnya. 

TRIBUNNEWS.COM.CANBERRA-Membuang popok bayi yang kotor di pinggir jalan dan di taman-taman umum di wilayah Canberra telah digambarkan sebagai kebiasaan buruk yang terus berlangsung.

Dalam sebuah wawancara, ketua lembaga ‘Keep Australia Beautiful’, Peter McLean, mengatakan, sampah popok kotor adalah penyumbang terbesar ketiga bagi limbah pembuangan di ibukota Australia, setelah bahan konstruksi dan ban.

"Orang-orang melemparkan popok keluar jendela dan meninggalkan mereka di tempat parkir. Bahkan di taman, kami melihat pembuangan popok kotor tak pada tempatnya," ungkap Peter.

Ia menerangkan, "Agaknya, banyak popok kotor dibuang dari mobil karena, seperti puntung rokok, mereka bau. Kami melihat segala macam hal yang dibuang di sisi jalan raya, tetapi popok sekali pakai adalah kekhawatiran yang terus menjadi perhatian indeks sampah nasional Keep Australia Beautiful."

Di Australia, 95% dari orang tua menggunakan popok sekali pakai, merepresentasikan sekitar 5,6 juta popok sekali pakai yang digunakan per hari.

Sementara sebagian besar sampah dibuang pada tempatnya, Peter mengatakan, popok menyumbang 25% dari tumpukan sampah yang dibuang di dalam dan di sekitar Canberra.

Di samping data tersebut, sebuah laporan yang diterbitkan lembaga Keep Australia Beautiful menyebut, Wilayah Ibukota Australia – Canberra dan sekitarnya - memiliki tingkat pembuangan sampah popok terendah dari semua negara bagian dan teritori.

BERITA TERKAIT

"Mereka adalah masalah dalam aliran limbah, bahkan jika mereka sangat nyaman bagi keluarga dan orang tua," ujar Peter.

Setiap tahunnya, 2 miliar popok sekali pakai masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Australia.

"Sekarang, popok sekali pakai begitu menyerap bahkan varietas yang kecil menjadi relatif besar dan berat. Ada beberapa popok yang lebih ramah lingkungan daripada yang lain, tetapi masih dibutuhkan beberapa popok hingga 500 tahun ke depan untuk terurai, bahkan di TPA," utara Peter.(ABC)

Tags:
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas