Malaysia Usir Aktivis Joshua Wong Diskusikan Gerakan Prodemokrasi di Hong Kong
Otoritas keamanan Malaysia melarang masuk Joshua Wong Chi-fung, aktivis mahasiswa yang memimpin unjuk rasa selama 'pendudukan' di Hong Kong tahun lalu
Penulis: Y Gustaman
TRIBUNNEWS.COM, HONG KONG - Otoritas keamanan Malaysia melarang masuk Joshua Wong Chi-fung, aktivis mahasiswa yang memimpin unjuk rasa selama 'pendudukan' di Hong Kong tahun lalu. Wong berencana menghadiri serangkaian seminar tentang demokrasi di Malaysia.
Wong, yang selama ini dikenal mengepalai kelompok mahasiswa Scholarism, sebenarnya sudah tiba di Bandara Internasional Penang, Malaysia. Namun segera saja ia diminta meninggalkan negara yang dipimpin Perdana Menteri Najib Razak.
Kabar penolakan Malaysia terhadap kehadirannya, disebarkan Wong lewan pesan suara ke media Hong Kong pukul 12.45. Ia menjelaskan, "pemerintah Malaysia telah menolak dan meminta saya kembali ke Hong Kong. Saya baru saja di pesawat untuk kembali pulang."
"Mengapa aku ditolak masuk? Staf imigrasi Malaysia mengatakan 'perintah Pemerintah'," urai Wong yang memposting penolakan Malaysia atas dirinya lewat akun Facebook-nya.
Juru bicara Menteri Dalam Negeri Malaysia menegaskan pihak berwenang telah menahan Wong sebelum mendeportasinya. Departemen imigrasi akan mengeluarkan pernyataan tentang masalah ini, seperti dilansir Channel Asia News.
SCMP melaporkan Wong telah merencanakan menghadiri empat seminar di Penang, Ipoh dan Johor untuk membahas gerakan prodemokrasi Hong Kong dan juga kudeta merangkak yang memakan banyak korban di Lapangan Tiananmen pada 1989 silam. (Shanghaiist.com)