Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Turis Bugil Dihukum Kurungan 3 Hari dan Denda 5000 Ringgit

Selain hukuman kurungan dan denda, pengadilan juga memerintahkan keempat orang itu, satu warga Inggris dan Belanda serta dua warga Kanada, dideportasi

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Turis Bugil Dihukum Kurungan 3 Hari dan Denda 5000 Ringgit
Daily Mail
Turis-turis Eropa yang sedang bertelanjang di puncak Gunung Kinabalu, Sabah, Malaysia 

TRIBUNNEWS.COM, KOTA KINABALU - Akhirnya Pengadilan Kota Kinabalu, Malaysia menjatuhkan hukuman kurungan selama tiga hari dan denda 5.000 ringgit atau hampir Rp 18 juta, Jumat (12/6/2015), untuk empat turis asing yang terbukti melakukan aksi bugil di puncak Gunung Kinabalu.

Selain hukuman kurungan dan denda, pengadilan juga memerintahkan keempat orang itu, satu warga Inggris dan Belanda serta dua warga Kanada, dideportasi dari Malaysia.

Hakim memutuskan keempat terdakwa menjalani hukuman kurungan sejak mereka ditahan pada Selasa (9/6/2015). Artinya mereka sudah menjalani hukumannya. Namun, belum diperoleh informasi terkait jadwal deportasi keempat turis itu.

"Hukuman ini merupakan peringatan agar para wisatawan tidak mengabaikan kebudayaan dan tradisi lokal. Karena mereka mengaku bersalah dan menyesali perbuatannya, maka cukup adil jika pengadilan menjatuhkan hukuman denda," kata Menteri Pariwisata Sabah, Masidi Manjun.

Keempat turis ini diketahui melakukan aksi bugil bersama beberapa turis asing lainnya di puncak Gunung Kinabalu, yang masuk daftar warisan dunia UNESCO. Foto-foto seronok mereka tersebar cepat di media sosial pada 30 Mei lalu.

Beberapa hari setelah foto bugil itu tersebar terjadi bencana gempa bumi berkekuatan 6,0 magnitude yang mengguncang Sabah. Akibatnya 18 orang pendaki Gunung Kinabalu tewas.

Pemuka adat dan pejabat negara bagian Sabah menilai aksi telanjang para turis itu membuat roh-roh yang menghuni Gunung Kinabalu murka. Warga setempat memang menganggap puncak gunung ini adalah sebuah tempat suci, lokasi arwah para leluhur beristirahat.(AFP)

BERITA REKOMENDASI
Tags:
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas