Tribunnews.com, Bogota - Aparat keamanan di bandara internasional El Dorado, Bogota, Kolombia menangkap seorang perempuan Honduras yang membawa 1,5 kilogram kokain cair di payudara implannya.

Paola Deyanira Sabillon (22) mencoba terbang ke Barcelona, Spanyol saat dihentikan aparat keamanan Kolombia. Setelah diamankan, perempuan itu mengakui perbuatannya kepada polisi.

"Dia mengaku membawa obat terlarang di dalam payudara implannya. Dia juga mengaku akan ditemui sekelompok orang termasuk seorang dokter di Barcelona yang akan membedahnya untuk mengambil kokain itu," kata kepala kepolisian Kolombia, Humberto Guatibonza.

Polisi menduga kuat tempat Paola menjalani operasi implan payudara palsu itu di kota Pereira, wilayah barat Kolombia.

Kepolisian Pereira kini tengah mencoba untuk mencari klinik tempat operasi itu dilakukan dan mencari tahu jumlah perempuan yang melakukan penyelundupan kokain dengan cara serupa.

Saat ini kondisi Paola dikabarkan kritis dan tengah mendapat perawatan di sebuah rumah sakit di Bogota. Para dokter mengatakan perempuan itu menderita infeksi saat mereka mengambil implan di payudaranya.

Bandara internasional El Dorado Bogota adalah salah satu bandara dengan penjagaan paling ketat di dunia. Pasukan khusus dilengkapi anjing pelacak terus berpatroli di bandara itu selama 24 jam. ( Ervan Hardoko )