Laporan wartawan Tribunnews.com, Ruth Vania Christine

TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah foto uang logam asing yang diyakini sebagai mata uang baru keluaran kelompok radikal ISIS telah beredar di dunia maya. Foto-foto tersebut diunggah oleh beberapa aktivis anti-ISIS.

The Mirror melansir dari twit dan foto unggahan akun Twitter @Raqqa_Si, yang mengatakan bahwa koin-koin baru itu akan digunakan dalam waktu dekat.

(https://twitter.com/Raqqa_Sl/status/613095097262063616)

"Inilah uang logam baru yang dikatakan #ISIS akan diurus secepatnya", demikian tulis akun itu pada 23 Juni 2015, pukul 4.23 waktu setempat.

Tampilan koin pada foto terlihat nyaris sama dengan rancangan yang pernah dirilis ISIS 2014 lalu, yang katanya akan berbahan dasar emas, perak, dan tembaga.

Nampak pada satu kepingan koin berwarna emas itu terdapat ilustrasi tujuh helai gandum. Sedangkan, satu keping lain terdapat ilustrasi peta dunia dan tulisan Arab.

Dikatakan rancangan tampilan koin-koin itu terinspirasi dari rancangan koin dinar era 650 Masehi. Itu pula sebabnya uang logam ini kerap disebut dinar.

Koin-koin tersebut diperkirakan bernilai sekitar Rp 9,3 juta hingga Rp 700.

Menurut Daily Mail, sejumlah pendukung ISIS sudah heboh mengumumkan bahwa mata uang ini akan digunakan saat Idul Fitri nanti, yang membuat penasaran apakah dinar tersebut akan diproduksi masal dan digunakan ISIS sebagai pengganti dolar Amerika atau tidak.