NASA: 30 Juni 2015 Rotasi Bumi Akan Melambat
Rotasi bumi yang akan melambat dari biasanya pada 30 Juni akan berdampak pada pertambahan waktu satu detik di hari itu.
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ruth Vania Christine
TRIBUNNEWS.COM, AMERIKA - Rotasi bumi yang akan melambat dari biasanya pada 30 Juni akan berdampak pada pertambahan waktu satu detik di hari itu. Demikian ujar NASA.
Sebagai solusi atas kelebihan waktu tersebut, pihak Waktu Universal Terkoordinasi (UTC) akan menambah waktu berlebih yang biasa disebut sebagai 'detik kabisat' ke total 86.400 detik dalam sehari.
Dikatakan Times of India, kelebihan waktu ini akan ditangani sistem UTC yang mengakomodasi selisih waktu antara waktu atom dan waktu matahari dan menyelipkan kelebihan waktu ke akhir Juni.
Pada 30 Juni nanti kabarnya waktu akan dihentikan selama sedetik demi memastikan menit terakhir di bulan tersebut berdurasi 61 detik.
Menurut situs Mobiletor.com, perlambatan rotasi bumi ini disebabkan oleh pengaruh gravitasi matahari dan bulan. Sejak 1820, waktu matahari rata-rata telah melambat selama 2 milidetik sejak, sehingga menyumbangkan keterlambatan seperseribu detik beberapa kali terhadap waktu bumi, di mana kini jumlahnya telah berakumulasi menjadi satu detik.
Fenomena ini sebenarnya belum pernah bisa dijelaskan oleh para ilmuwan, sebab menurut mereka banyak sekali faktor yang mempengaruhi durasi per hari di bumi, menjadikan kecepatan rotasi bumi tidak bisa diprediksi secara baik.
Di antara faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kecepatan rotasi bumi termasuk iklim, pergerakan pelat tektonik, air tanah, erupsi vulkanik, dan gelombang pasang surut.