TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang pria pengangguran di Singapura, tidak pernah mandi selama 10 tahun, akhirnya tubuhnya dipenuhi oleh seranga dan kutu.

Choo Kim Guan (77), tinggal seorang diri di apartemen sewaannya di lantai ketujuh Blok 106, Jalan Bukit Merah. Kondisi apartemennya tak jauh beda dengan dirinya, hampir di setiap bagiannya, dapat ditemui serangan berseliweran atau merayap di dinding, atau berbaris di pojok ruangan.

Apa yang terjadi dengan pria paruh baya tersebut terungkap setelah seorang relawan sosial, Fion Phua melihatnya ketika ia hendak membagi-bagikan durian warga di lingkungan apartemen.

Saat mereka berkumpul untuk makan di area umum, Phua menemukan bau busuk berasal dari tubuh Choo.

"Saya bisa melihat serangga merayap keluar dari selangkangannya," ujar pendiri kelompok relawan sosial non-pemerintah bernama, Menjaga Harapan Hidup, seperti dikutip dari Asiaone.com, Kamis (2/7/2015).

Menurut seorang tetangganya, yang bernama Lin, Choo telah tinggal di apartemennya selama lebih dari 20 tahun, dan sering terlihat duduk di kursi batu di lantai dasar apartemen.

"Karena dia penuh dengan serangga, para tetangga menjauh dari tempat dimana ia duduk," ujar Lin.

Phua mengatakan setelah ia mengetahui tentang Choo, ia memutuskan untuk melihat apartemennya, dan ketika ia masuk ia mengaku sangat terkejut, karena apartemen itu nampak tidak terurus penuh dengan jaring laba-laba dan serangga.

"Tidak ada sikat gigi atau sepotong sabun. Ketika ditanya apakah ia mandi dan menggosok gigi selama lebih dari 10 tahun, ia ragu-ragu untuk beberapa saat sebelum diam-diam mengakui," katanya.

"Saya ingin meningkatkan kehidupan orang-orang seperti dia, tapi kemampuan saya terbatas. Saya membutuhkan bantuan dari banyak orang," katanya.

Beberapa hari yang lalu, Phua pergi ke rumah Choo kembali, kali ini dengan sekelompok relawan yang mulai membersihkan apartemen, serta pemiliknya.

Meskipun berat, kelompok relawan para pemuda tersebut berhasil menyelesaikan pekerjaan mereka.

Dengan setia, mereka membersihkan tubuh Choo, menggunting kukunya, menyisir rambutnya, menyeka lendir-lendir di hidungnya, dan membuang semua serangga yang ada di tubuhnya.

Phua mengatakan Choo adalah seorang pecinta kucing, dan pernah pada suatu waktu ia memelihara sekitar 20 ekor kucing, yang ia beri makanan dari makanan miliknya sendiri.

Dari 20 ekor kucing yang tinggal bersama Choo, hingga saat ini tinggal lima ekor, dan semuanya digerayangi oleh kutu, dan seekor diantaranya buta akibat kutu.

Setelah menilai bahwa kucing-kucing itu membutuhkan perawatan, mereka menghubungi organisasi kesejahteraan hewan, Voices for Animals di hari Senin kemarin, dan meyakinkan Choo untuk membiarkan mereka mengambil hewan peliharaannya.

Choo juga akan dibawa ke dokter karena ia menderita penyumbatan hidung dan sesak napas, yang sering menyebabkan dia tidur mengorok.

"Saya akan membelikannya sepasang pakaian untuknya," katanya.(Asiaone.com)