Skandal Akunting Toshiba Jepang Capai 150 Miliar Yen
Skandal akuntansi Toshiba Corporation diperkirakan mencapai sekitar 150 miliar yen per 31 Maret 2014.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Tokyo
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Skandal akuntansi Toshiba Corporation diperkirakan mencapai sekitar 150 miliar yen per 31 Maret 2014. Sementara Toshiba mengungkapkan sekitar 54,8 miliar yen hasil penyelidikan komite independen.
"Skandal akuntansi Toshiba diperkirakan sekitar 150 miliar dan mempertanyakan Tanaka Hisao sebagai CEO untuk mundur dari posisinya tersebut," tulis koran Yomiuri, Sabtu (4/7/2015).
Pembukuan inkonsisten terbongkar dan dipertanyakan banyak pihak saat ini terkait proyek infrastruktur dan lainnya. Bahkan kini terungkap pula akuntansi mencurigakan di bagian televisi, semikonduktor dan bisnis komputer Toshiba.
Laba usaha Toshiba sempat tercatat lebih dari satu triliun yen. Namun dengan skandal akuntansi ini menjadi dipertanyakan banyak pihak angka tersebut.
Komisi penyelidik diperkirakan akan mengeluarkan hasilnya akhir bulan ini. Toshiba juga menarik mundur laporan perkiraan pendapatannya yang berakhir Maret 2015 serta membatalkan devidennya baru-baru ini gara-gara terkuat masalah skandal akuntansi Toshiba.
Skandal ini diduga banyak orang untuk meningkatkan harga sahamnya di pasar saham dengan mengumumkan peningkatan keuntungan di masa lalunya.