Tiongkok Bersiap Hadapi Ancaman Dua Topan
Tiongkok mulai mempersiapkan diri untuk menghadapi ancaman topan yang akan menyerang Tiongkok
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, BEIJING - Tiongkok mulai mempersiapkan diri untuk menghadapi ancaman topan yang akan menyerang Tiongkok hingga dua hari ke depan.
Satu di antara beberapa usaha yang dilakukan adalah meliburkan sejumlah sekolah dasar dan sekolah menengah di 15 daerah di Guangdong, yang sudah diberlakukan Kamis (9/7/2015) pagi ini.
Tak hanya itu, kereta api yang beroperasi di Shanghai melalui rute perjalanan sepanjang garis pantai selatan juga akan dihentikan layanannya pada Jumat (10/7/2015) dan Sabtu (11/7/2015).
South China Morning Post juga mengatakan bendera-bendera merah sudah mulai dikibarkan pada Kamis pagi di 19 pantai setempat, sebagai peringatan akan ombak besar dan larangan untuk berenang bagi pengunjung dan warga sekitar pantai.
Langkah tersebut diambil pemerintah untuk menyambut beberapa topan yang akan menyerang negara tersebut.
Kantor berita Xinhua dan Washington Post mengatakan topan tropis Linfa akan menyambar Hong Kong, Guangdong, selatan Tiongkok, pada Kamis ini.
Topan Chan-Hom juga akan menyerang Hong Kong, Fujian, atau Zhejiang, timur Tiongkok, diperkirakan pada Jumat malam.
"Menurut prakiraan cuaca terkini, topan Linfa kemungkinan akan menuju Hong Kong malam ini dan Jumat pagi. Topan itu akan makin diperkuat oleh angin biasa," demikian pernyataan pihak Hong Kong Observatory.
Meski Kamis pagi ini cuaca dikatakan cukup tenang, cuaca akan menjadi semakin parah menjelang datangnya topan Linfa.
Sebelumnya, topan Nangka sudah menyerang pada Rabu (8/7/2015), namun topan ini tidak bergerak ke daratan, melainkan bertiup di perairan laut yang hangat, menuju arah Jepang.