Foto Bocah Miskin Kerjakan Pekerjaan Rumah di Luar Restoran McDonald Hebohkan Jagad
Sebuah foto menggugah banyak warga untuk mengulurkan tangan membantu bocah Filipina berumur 9 tahun.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, MANILA - Sebuah foto menggugah banyak warga untuk mengulurkan tangan membantu bocah Filipina berumur 9 tahun.
Foto tentang Daniel Cabrera mengerjakan pekerjaan rumah (PR) sekolahnya dengan bantuan penerangan dari restoran cepat saji McDonald's menjadi viral di media sosial setelah seorang mahasiswi, Joyce Torrefranca, mengunggahnya di Facebook. Foto yang telah di-"like" oleh 406 netizen dan di-share 6876 kali itu membuat bantuan mengalir ke bocah itu.
"Semangat dan keteguhan hatinya untuk belajar menjadikan foto ini sebagai sumber inspirasi. Walaupun tidak memiliki tempat dan penerangan yang memadai, dia masih memilih untuk belajar, pertahankan semangat ini," komentar seorang netizen Giomen Probert Ladra Alayon.
Daniel telah menerima sejumlah bantuan mulai dari uang tunai, peralatan sekolah, seragam sekolah, lampu penerangan belajar, dan beasiswa. Demikian lapor kantor berita AFP, Jumat (10/7/2015).
Gereja setempat dan kantor pelayanan sosial juga mengulurkan bantuan. "Saya sangat bahagia, saya sampai bingung dengan berkat yang luar biasa ini," kata Ibunda Daniel, Christina Espinosa.
"Sekarang Daniel tidak perlu lagi menderita hanya untuk menyelesaikan sekolahnya" lanjut ibunya yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga dan pelayan supermarket.
Dia mengungkapkan, putranya yang bercita-cita menjadi polisi merupakan sosok yang tekun dan gigih. "Dia selalu ngotot ke sekolah tanpa uang makan siang. Saya tidak dapat memberi karena saya tidak punya."
Torrefranca, yang mengunggah foto itu, menuturkan, "Saya sangat tersentuh melihatnya. Saya jarang pergi ke restoran cepat saji untuk belajar, bocah ini sungguh luar biasa, memang dia memiliki keterbatasan tetapi punya dedikasi yang luar biasa untuk belajar." Torrefranca berharap kisah ini bisa menyentuh hati siapapun untuk tetap terinspirasi dan bersemangat dalam segala kondisi dalam kehidupan kita.
Daniel dilaporkan secara rutin belajar dan mengerjakan PR-nya setiap malam dengan bantuan penerangan gerai McDonald's itu yang menjadi satu-satunya sumber penerangan di dekat rumah sementaranya. Keluarga itu tidak punya rumah akibat kebakaran yang menghanguskan kediaman mereka lima tahun lalu.
Bersama dengan ibu dan kedua saudaranya, Daniel sementara waktu tinggal di tempat kerja ibunya. Ayahnya telah meninggal tahun 2013 silam akibat diare akut.
"Dia selau memberitahu saya, dia tidak ingin terus-terusan miskin, dia ingin menggapai cita-citanya," kata Christina menutup ceritanya.
"Masalah kita adalah bagaimana mengatur bantuan keuangan ini. Bocah ini telah menjadi simbol dari seorang bocoh miskin di kawasan kumuh kota yang tidak dapat belajar karena tidak memiliki listrik," kata Violeta Cavada, kepala Kantor Pelayanan Sosial.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.