Muslim Australia Penuhi Masjid Setempat untuk Salat Id
Menjadi kaum minoritas di Australia, ribuan muslim Australia memadati sejumlah masjid dan pusat komunitas setempat
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Hendra Gunawan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Ruth Vania Christine
TRIBUNNEWS.COM, MELBOURNE - Menjadi kaum minoritas di Australia, ribuan muslim Australia memadati sejumlah masjid dan pusat komunitas setempat untuk melakukan salat Ied bersama.
Ritual agama yang dilanjutkan dengan khotbah itu dimulai pukul 7.30 hingga 8.00 waktu setempat, Jumat (17/7/2015).
Menurut Mustafa Asmaci, seorang imam dari Masjid Sunshine, Melbourne, Australia, ritual salat Id dan halal bihalal mempertemukan seluruh umat Islam di negara kanguru itu.
"Kami senang sekali dapat bertemu dengan saudara dan saudari kami, saling bersalaman dan bermaafan di perayaan Idul Fitri ini, dalam kebersamaan dan kesatuan sebuah komunitas," ucap Mustafa.
Sedangkan, di Sydney, sekitar 30.000 Muslim memenuhi Masjid Lakemba, masjid terbesar di Australia. Saking penuhnya, bahkan jemaah sampai merambah ke jalanan Sydney.
Menurut ABC News, perayaan Idul Fitri di masjid itu dihadiri oleh Perdana Menteri New South Wales Mike Baird, yang sempat memberikan pesan-pesan Idul Fitri.
"Ramadan telah mengajarkan kita konsep untuk menahan hawa nafsu, juga memberikan kita kesempatan untuk merefleksikan diri pada orang-orang yang membutuhkan dan kesempatan untuk beramal," kata Mike.
"Kita harus disatukan oleh kedamaian dan kasih sayang, bukannya kebencian dan amarah."
Tak hanya Mike, Perdana Menteri Australia Tony Abbott juga memberikan pesannya untuk seluruh muslim di Australia. (Fulton News/ABC News)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.