TRIBUNNEWS.COM, NORTH DAKOTA - Sebuah pesawat milik Allegiant Air, nomor penerbangan 426, terpaksa tertahan di angkasa lantaran bandara yang menjadi tempatnya untuk mendarat ditutup.

Peristiwa yang terekam melalui percakapan pilot dan menara pengawas ini bahkan semakin terdengar menegangkan karena sang pilot mengatakan avtur pesawat hanya cukup untuk terbang tiga menit lagi.

Menurut Daily Mail, pesawat yang mengangkut 150 orang itu sempat berputar di langit Hector International Airport untuk menunggu izin mendarat, sebelum mendapat kabar bandara itu tutup.

Petugas pengawas kemudian menyarankan pilot untuk mendarat di sebuah bandara yang berjarak 112 kilometer dari lokasi itu, yang direspon 'bingo fuel' oleh pilot.

'Bingo fuel' adalah istilah yang digunakan pilot kemiliteran untuk menyatakan bahwa bahan bakar pesawat mereka hanya cukup untuk mendarat saja.

Namun, bukannya langsung memberikan tempat untuk mendarat darurat, petugas malah menganjurkan agar pesawat menghubungi pusat lalu lintas penerbangan di Minneapolis.

"Perusahaan penerbangan Anda seharusnya sudah diberitahu soal tutupnya bandara ini," kata petugas pengawas, terdengar dari rekaman tersebut.

Federal Aviation Administration (FAA) padahal mewajibkan pesawat komersil AS untuk mengisi bahan bakar yang mencukupi hingga lebih 45 menit dari waktu penerbangannya.(Daily Mail/Sydney Morning Herald)