PM Nadjib Pastikan Puing Pesawat di Pulau Reunion Milik Malaysia Airlines MH370
Najib menerangkan pencarian hilangnya MH370 melibatkan 26 negara, dan menjadi pencarian paling besar dalam sejarah penerbangan.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR – Puing yang ditemukan di perairan Pulau Reuinion, Perancis di Lautan India dipastikan berasal dari pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang. Perdana Menteri Najib Razak memastikan hal itu dalam konferensi pers.
"Saya beritahukan, tim internasional sudah memastikan bahwa puing pesawat yang ditemukan di Pulau Reunion jelas dari MH370, kami sudah miliki bukti fisik dari pesawat tersebut," kata PM Najib dalam konferensi pers.
Penyelidik dari Perancis dilibatkan dalam investigasi hilangnya pesawat tersebut. Mereka mengatakan adanya dugaan kuat puing yang ditemukan berasal dari pesawat Boeing 777 yang hilang sejak 17 bulan lalu.
Wakil Jaksa Penuntut dari Paris Serge Mackowiak menyebut puing yang ditemukan di Pulau Reunion serupa dengan MH370. Meski begitu, pemeriksaan tambahan terus dilakukan untuk memastikan.
Sementara itu, PM Najib Razak mengatakan desain dari bagian sayap pesawat atau flaperon yang ditemukan mirip dengan pesawat milik Malaysia Airlines. Flaperon tersebut memang ada di setiap pesawat Boeing 777 milik Malaysia Airlines.
Sebelumya, serpihan yang diduga dari puing pesawat ditemukan pada 29 Juli 2015. Najib menerangkan pencarian hilangnya MH370 melibatkan 26 negara, dan menjadi pencarian paling besar dalam sejarah penerbangan.