Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ruth Vania Christine

TRIBUNNEWS.COM - Saat keluarga dari penumpang pesawat MH370 menderita menanti kabar pasti keberadaan pesawat yang hilang itu, mereka malah mendapat informasi soal potongan sayap via SMS.

Bahkan, menurut CNN, SMS dari pihak maskapai pemilik MH370, Malaysia Airlines, baru sampai ke keluarga setengah jam sebelum Perdana Menteri Malaysia Najib Razak mengkonfirmasi potongan sayap adalah benar milik MH370.

"Malaysia Airlines sebelumnya ingin mengungkapkan belasungkawa kami yang terdalam, sebab benda itu memang benar dari pesawat MH370," demikian isi SMS tersebut, dikutip dari 9 News.

Namun, ada pula beberapa anggota keluarga yang baru mendapatkan kabar hanya dari berita di televisi.

Amanda Lawton, yang kedua orangtuanya adalah penumpang MH370, mengungkapkan kekecewaannya pada Daily Telegraph lantaran dirinya tak dapat informasi langsung dari pihak berwajib.

"Kecewa rasanya mendapat konfirmasi bahwa flaperon tersebut adalah bagian dari MH370 dari media, bukan dari pihak berwajib yang tak menghubungi sama sekali," katanya.

Sara Weeks, saudara dari seorang penumpang MH370 dan sama-sama mendapat kabar dari berita pun ikut mengkritik soal konfirmasi identitas flaperon itu.

"Mengapa hanya satu pihak saja yang mengkonfirmasi? Mengapa tidak menunggu saja sampai semua pihak mengeluarkan pendapat yang sama, supaya keluarga tak harus kebingungan," ucapnya, sekaligus mengeluh ia tak dihubungi oleh pihak Malaysia.

Kamis (6/8/2015) ini PM Malaysia Najib Razak mengumumkan dalam sebuah konferensi pers bahwa potongan sayap yang ditemukan di Pulau Reunion, Perancis, adalah benar milik MH370 dan dipastikan pesawat itu mengalami kecelakaan di Samudera Hindia. (9 News/Daily Telegraph)