Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Keluarga Penumpang Minta Pesawat MH370 Dicari Sampai Ketemu

Keluarga penumpang pesawat MH370 asal China tidak menerima serta merta pernyataan perdana menteri Malaysia itu.

Editor: Rendy Sadikin
zoom-in Keluarga Penumpang Minta Pesawat MH370 Dicari Sampai Ketemu
Mirror
Anggota kepolisian Pulau Reunion membawa potongan logam yang diduga adalah bagian sayap pesawat Boeing milik Malaysia Airlines MH370 yang hilang lebih dari satu tahun yang lalu. 

TRIBUNNEWS.COM - Delfi Siagian hingga kini tidak mengetahui apa yang terjadi dengan adik iparnya, Surti Dahlia Simanjuntak, yang merupakan penumpang pesawat Malaysia Airlines MAS MH370.

Meski Perdana Menteri Malaysia Najib Razak sudah mengatakan bahwa puing pesawat yang ditemukan di Reunion adalah bagian dari pesawat Malaysia yang hilang tersebut, keluarga Delfi belum memilki rencana apapun.

"Kita kan gak bisa mendahului Tuhan. Kalau itu memang kehendak Tuhan yah, apa boleh buat," kata Delfi Siagian kepada wartawan BBC Indonesia Rizki Washarti.

Namun sebaliknya, keluarga penumpang pesawat MH370 asal China tidak menerima serta merta pernyataan perdana menteri Malaysia itu.

Puluhan keluarga penumpang Kamis (06/08) berkumpul di kantor Malaysia Airlines di Beijing dan meminta agar pencarian pesawat dan penumpang dilanjutkan sampai ketemu.

"Keputusan bahwa potongan pesawat itu memang bagian dari MH370 telah dibuat dengan tergesa-gesa. Hanya berdasarkan satu bukti. Ini tidak bisa diterima," kata seorang pria di Beijing.

Malaysia Airlines dalam situs mereka mengatakan turut berduka cita sedalam-dalamnya kepada para keluarga dan kerabat dari penumpang MH370 terkait dengan adanya berita bahwa sebuah potongan pesawat yang diyakini berasal dari MH370 ditemukan di pulau Reunion pada 29 Juli lalu.

Berita Rekomendasi

Proses perdata

Maskapai tersebut akan terus memberi informasi terkini kepada para anggota keluarga penumpang dan bersikap kooperatif dengan pihak penyidik.

Pengamat penerbangan Gerry Soejatman mengatakan jika memang sudah ada bukti bahwa MH370 jatuh, maka umumnya pihak maskapai penerbangan akan mulai memproses kompensasi kepada anggota keluarga dengan lebih seksama.

"Tentu harus ada keputusan dari pihak maskapai itu bahwa sudah jatuh dan ditemukan di mana. Atau sudah ada buktinya bahwa itu jatuh. Pemerintah harus mendeclare (menyatakan) bahwa mereka yang ada dalam penerbangan itu meninggal untuk dapat diproses perdatanya. Dan ini bukan suatu proses yang cepat," ucap Gerry.

Pesawat MH370 hilang tanggal 8 Maret 2014 setelah lepas landas dari Kuala Lumpur menuju Beijing.

Dalam pesawat tersebut tedapat 239 orang, termasuk warga negara Indonesia, Malaysia dan China.

BBC

Tags:
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas