Pendaki Asal Jepang Ditemukan Setelah 45 Tahun Hilang di Pegunungan Alpen
Setelah beberapa dekade hilang, dua pendaki asal Jepang Michio Oikawa (22) dan Masayuki Kobayashi (21) kini ditemukan di gunung Matterhorn.
Editor: Sugiyarto
Laporan Tribun Jateng, Vania Putri
TRIBUNNEWJATENG.COM- Setelah beberapa dekade hilang, dua pendaki asal Jepang Michio Oikawa (22) dan Masayuki Kobayashi (21) kini ditemukan di gunung Matterhorn.
Mereka hilang setelah diterjang badai salju di pegunungan Swiss Alpen tahun 1970.
Tapi tahun lalu, seorang pendaki menemukan tanda-tanda lokasi hilangnya dua pendaki Jepang tersebut, dan baru dilaporkan ke polisi Kamis (6/8) kemarin.
Mereka menemukan sebuah sepatu boots yang telah usang, diduga sepatu itu milik salah satu pendaki Jepang itu.
Selain itu pendaki tersebut juga menemukan beberapa tulang manusia di ketinggian 2.800 meter di atas permukaan laut.
Pihak konsulat Jepang di Geneva segera melakukan tes DNA untuk memeriksa kepastian penemuan tulang dan sepatu tersebut dan disampaikan pada keluarga korban di Jepang.
Matterhorn memang disebut-sebut sebagai gunung dengan puncak tertinggi di Eropa mencapai 4.480 mdpl.
Menurut Stephane Vouardoux, polisi Geneva mengatakan banyak daftar pendaki hilang di pegunungan Alpen dan Matterhorn sejak tahun 1925, banyak pula yang tidak ditemukan.
Namun, mencairnya gletser Alpen setidaknya sedikit mempermudah pencarian.
Polisi berharap akan ada penemuan-penemuan korban selanjutnya yang sudah puluhan tahun tidak ada kabarnya. (tribunjateng/cnn)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.