Perempuan Asal Brasil Keluarkan Air Mata Kristal Selama 20 Tahun
Laura Ponce, guru taman kanak-kanak di Lins, Brasil, mengalami kondisi aneh karena mengeluarkan air mata kristal setiap kali menangis.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Samuel Febriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Laura Ponce, guru taman kanak-kanak di Lins, Brasil, mengalami kondisi aneh karena mengeluarkan air mata kristal setiap kali menangis.
Setiap kali menangis, membran bertekstur lembut muncul di bawah matanya, dan segera saja membran tersebut mengeras. Ketika Laura mengedip dengan maksud untuk menyekanya akan muncul kristal solid warna putih.
Ponce mengalami kondisi itu pertama kali saat berusia 15 tahun. Dokter yang memeriksanya mencoba membersihkan rongga matanya, namun tak berhasil memecahkan persoalan itu. "Kami membawanya dan aku takut," kenang Marissa, yang merupakan ibu dari Laura seperti dikutip dari Odditycentral, Selasa (11/8/2015).
"Kami membawanya ke unit gawat darurat dan dokter yang bertugas juga ketakutan. Dokter itu tidak dapat menjelaskan apa yang terjadi terhadap Laura," sambung dia.
Ponce, kini berusia 35 tahun, dan kondisinya masih belum berhasil disembuhkan. Dokter juga belum mengetahui penyebab ada kristal di mata Ponce. "Seluruh keluarga terguncang," kata Marissa. "Kami pergi dari dokter ke dokter," lanjutnya.
Kondisi itu menurut Ponce mengganggu aktivitasnya terutama pekerjannya sebagai seorang guru.
"Saya seorang guru taman kanak-kanak, saya marah karena tidak bisa bekerja," kata Ponce. "Dua tahun yang lalu itu saya mengambil 30 membran dari mata saya setiap hari," aku Laura.
Kini Ponce memeriksakan kondisinya ke dokter Raul Goncalves, seorang dokter mata di Rumah Sakit de Olhos de Bauru, Brasil.
Raul mengatakan selama ini tidak ada kasus yang menyerupai Ponce dalam literatur medis, namun dia akan memberikan yang terbaik untuk mencari tahu penyebabnya.
"Saya menjadi dokter mata selama 25 tahun, dan saya belum pernah melihat sesuatu seperti itu," katanya.
"Setiap kali Anda berkedip, makan akan keluar pelumas mata anda, dan air mata terbuat dari tiga lapisan, lapisan air, lapisan musin, dan lapisan lemak," jelas Dokter Raul.
"Setiap sel terpisah menciptakan produk dan ketika anda berkedip anda mencampur semua ini seperti adonan."
Rau menduga kondisi yang dialami oleh Ponce akibat kandungan protein dalam air mata Ponce tidak berhasil melindungi mata dari bakteri. Hal itu membuat matanya 'dipaksa' untuk menghasilkan garis pertahanan kedua.
"Dalam kasus Nona Ponce permukaan kornea dapat mengeluarkan keratin. Keratin ini bersama-sama dengan komponen lain menyebabkan kristalisasi air mata," terangnya.
Untuk mengatasi masalah ini, Raul memberikan Ponce perak nitrat tetes, yang sedikit membantu mengobati kondisi Ponce sehingga ia dapat kembali bekerja.
"Harapan saya mata saya dapat disembuhkan dan untuk semuanya baik-baik saja," katanya. (Odditycentral)