Jadikan Twitter sebagai Diary, Anak Korban MH370 Ini Punya 23 Ribu Follower
Semenjak ayahnya dinyatakan hilang bersama pesawat Malaysia Airlines MH370 8 Maret 2014, Maira Elizabet Nari (19) enggan berhenti berharap.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM – Semenjak ayahnya dinyatakan hilang bersama pesawat Malaysia Airlines MH370 8 Maret 2014, Maira Elizabet Nari (19) enggan berhenti berharap.
Maira berulang kali mengirimkan pesan kepada ayahnya, Andrew Nari, melalui akun Twitter dan Istagramnya. Ia selalu menulis, dirinya menunggu kedatangan sang ayah.
Namun, kabar ditemukannya potongan sayap pesawat yang terdampar di Pulau La Reunion, justru membuat Maira dan keluarganya frustasi.
Apalagi, penyelidik internasional tidak segera mengkonfirmasikan penemuan tersebut untuk penelitian selanjutnya. Berita simpang siur menyebabkan keluarga dan kerabat korban MH370 dilanda kebingungan dan frustasi. “Saya tidak mengerti apa yang saya rasakan saat itu,” kata Maira dilansir dari Asia One, Senin (17/8/2015).
Ia berharap jika puing pesawat tersebut berasal dari pesawat yang ditumpangi ayahnya, tapi di sisi lain tidak berharap demikian. Andrew Nari adalah seorang kepala pramugara penerbangan MH370. Pesan cinta Maira kepada sang ayah telah menyedot banyak perhatian dunia.
Kini ia memiliki lebih dari 92,000 follower di Twitter dan lebih dari 23,000 follower di Instagram. Selama Natal, ia menuliskan pesan di Instagram, “I love you, daddy. Semoga diberkati bersama para kru pesawat dan penumpang.”
Ia bahkan menggunakan Twitter seperti buku hariannya. “Terasa menyenangkan ketika mengetahui banyak orang yang peduli,” katanya.
Namun, ia juga menambahkan bahwa ia juga merasa aneh jika dirinya terus menjadi pusat perhatian. (Elva Rosyana Eibrizha)