Database Situs Perselingkuhan Bocor, Dua Orang Bunuh Diri
Kepolisian Toronto melaporkan bahwa dua orang setempat dikabarkan bunuh diri akibat insiden peretasan situs perselingkuhan
Penulis: Ruth Vania C
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, TORONTO - Kepolisian Toronto melaporkan bahwa dua orang setempat dikabarkan bunuh diri akibat insiden peretasan situs perselingkuhan 'Ashley Madison'.
"Pada pagi ini, kami mendapat dua laporan bunuh diri yang belum dikonfirmasi, dan dikatakan ada hubungannya dengan bocornya database pengguna situs 'Ashley Madison'," kata staf kepolisian Toronto, Bryce Evans, Senin (24/8/2015).
Peretasan situs 'Ashley Madison' memang menjadi sangat viral akhir-akhir ini, sebab sang peretas mengancam akan membocorkan dan menyebarkan database dan informasi yang berkenaan dengan pengguna situs tersebut.
Yang membuat semakin geger adalah ancaman itu sudah dilakukan dan membuat sekitar 33 juta akun pengguna tersebar informasinya, termasuk emailnya, pada pekan lalu.
Reaksi orang-orang, terlebih pengguna, atas bocornya database 'Ashley Madison' itu dikatakan mengkhawatirkan oleh pengamat. Apalagi, jika reaksinya sampai harus menelan nyawa.
"Besar sekali kemungkinan bahwa orang-orang akan bereaksi secara berlebihan karena ini. Saya tak akan heran bila sampai ada orang yang bunuh diri hanya karena ini," kata seorang pengamat keamanan Brian Krebs, Rabu (26/8/2015).
Bocornya database 'Ashley Madison' juga menimbulkan inisiatif kejahatan lain, seperti penipuan berkedok penghapusan data di database 'Ashley Madison'.
"Jika mengklik tautan (yang mengklaim bisa menghapus data di 'Ashley Madison') itu, yang ada komputer Anda malah terkena virus dan malware. Sudah banyak situs yang mengunduh database 'Ashley Madison itu. Tak ada yang bisa menghapusnya," ucap Bryce lagi. (The Guardian/IBTimes)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.