Gelar Pemilu, Haiti Punya 54 Calon Presiden
Pemilihan Presiden (Pilpres) Haiti putaran pertama cukup menghebohkan karena diikuti oleh 54 calon.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, PORT AU PRINCE - Pemilihan Presiden (Pilpres) Haiti putaran pertama cukup menghebohkan karena diikuti oleh 54 calon.
Jumlah calon presiden tersebut menjadi rekor dan semua berharap bisa menggantikan Presiden Michel Martelly, 25 Oktober 2015 mendatang.
Musim kampanye dimulai dengan aksi unjuk rasa terhadap Dewan Pemilihan Umum Haiti (CEP) di Ibu Kota Port-au-Prince, Rabu (9/9/2015), waktu setempat.
CEP dikecam karena memutuskan mengulang pemilihan anggota legislatif di hampir seperempat wilayah di negara itu setelah pemungutan suara, 9 Agustus 2015, yang diwarnai kekerasan dan kecurangan.
"CEP berada di bawah pengaruh sektor-sektor politik dan pihak-pihak tertentu," kata Direktur Eksekutif Jaringan Kelompok Nasional Hak Asasi Manusia di Haiti, Pierre Esperance.
Sementara partai oposisi terbesar Haiti, Verite, menyatakan menarik diri dari proses Pemilu dan menolak untuk mendukung kekacauan Pemilu yang akan meningkatkan ketidakstabilan dan kediktatoran," demikian kata Ketua Umum Verite, Joseph Genard, Selasa (8/9/2015).
Namun tidak dijelaskan apakah semua calon, terutama yang mungkin telah terpilih, akan menarik diri juga dari proses Pemilu tersebut.
Pemilu legislatif di Haiti ditandai dengan rasa khawatir yang besar dari para pemilih sehingga tingkat partisipasi hanya 18 persen. (ANTARA)